Bisakah aku terus berharap akan semu? Jika untuk menerbangkan asa saja masih mimpi di kalbu Kata tidak akan pernah terwujud, hanya terbesit di dada Apalagi berubah makna menjadi nyata Mustahil ....
Aku tak ingin bersamanya yang tak sudi mengiringi langkah Untuk apa? Pabila ada insan lain yang peduli akan goresan penaku Mengapa aku harus menunggu? Aku bergeming dengan tangis kala memoar, mengudara Teringat akan perih yang tak berbahasa, Untuk membuat luka ini usai Ku perlu memanjat lebih jauh, meminang bintang di bawah cakrawala
Di gulitanya malam ada lentera temaram Yang perlu kusulut sebelum netra terlelap Tiupan udara kembali membawa harapan Kala menilik deretan note usang Sedetik yang berharga mulai merebak, meyakinkan jiwa untuk bertahta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.