28. | Quotes |

583 32 4
                                    

Sekeranjang mimpi.

Si sekeranjang mimpi, julukan untukku yang memiliki banyak sekali mimpi. Seringkali aku menyebutkan mimpi-mimpi yang menurut mereka mustahil tuk di wujudkan. Namun aku selalu berusaha tidak perduli dan acuh  akan hal itu.

-----

Tak  jarang semangat luntur karena ucapan yang tak berguna dari 'mereka'. Namun ingatlah kembali bukan merekalah alasanmu berdiri tegap hingga saat ini ,semangatmu akan kembali bercahaya mengalahkan cahaya bintang-bintang.

-----

Hingga pada titik ini aku sadar, dan berterimakasih pada 'mereka' yang telah menganggap remeh mimpiku, jika bukan karena 'mereka' ,aku tak akan menjadi wanita yang tegar dan selalu optimistis dalam mengejar impian.

-----

Berlari mengejar dunia~

Berlarilah tanpa lelah, terus berlari tanpa menghiraukan segala sesuatu yang mengusik. Berlari! sama sekali tak ingin berjalan,karena jika kaki ini berjalan pelan,maka dunia yang di impi-impikan akan menjadi milik mereka.

-----

Manusia memang di takdirkan memiliki impian masing-masing,jadi mulai saat ini,jangan protes dengan ucapan-ucapan yang tak berguna pada Tuhanmu,karena kerumitan proses  mimpi tidak hanya dirasakan oleh dirimu seorang.

-----

"Dunia memang kejam! dunia tak pernah adil! dunia tak pernah berpihak padaku!"
Itu ucapan-ucapan yang terlontar dari mulut mereka yang telah berputus asa.

Heyy!

Faktanya bukan dunia yang kejam terhadapmu,namun kamu yang tak pernah ingin bersahabat dengannya.

-----

Aku hanya perempuan yang tak pernah di anggap ada oleh manusia manusia di muka bumi ini. Perempuan biasa yang tak memiliki paras cantik seperti mereka. Namun apakah diriku tak berhak berangan-angan dan meminta izin pada pemilikmu (Tuhan) untuk kujadikan pendamping menuju jannah-nya?

-----

Prioritas fillah~
Mencintai dalam diam, merindukan di sepertiga malam, melirik tanpa berniat saling memandang, mendo'akan di setiap sujud terakhir pada sajadah yang ku telentangkan,namun secara diam-diam menjadikanmu tujuan dalam mendampingi skenario hidupku.

Prioritas fillah~Mencintai dalam diam, merindukan di sepertiga malam, melirik tanpa berniat saling memandang, mendo'akan di setiap sujud terakhir pada sajadah yang ku telentangkan,namun secara diam-diam menjadikanmu tujuan dalam mendampingi skenar...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melangitkan Impian || wm
By. Kurnia_Izzati

Event (1) Melangitkan Impian [ Sudah Terbit ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang