23:00
Kost tiga serangkaiMerasa lelah pulang dari Pertamina,Raya mencuci mukanya terlebih dulu sebelum tidur.
Setelah itu Raya duduk didepan TV nya,melihat lihat berita hari ini. Dan itu sangat membosankan,Raya pun mengubah siaran menjadi siaran drakor.
Sialnya drakor yang sedang ia tonton persis seperti kejadian yang terjadi pada dirinya belakangan ini dengan Kharan. Segera Raya mematikan tv tersebut,lalu membalut dirinya dengan selimut tebal.
Raya mulai mendengus kesal sebab sedari tadi ia tak dapat menidurkan dirinya. Biasanya kalau sudah begini,ia pergi ke kamar Aca. Karena Aca bisa saja tidur diatas jam 12 malam.
Raya pun mencoba keluar dari kamarnya,tak lupa dengan membawa bantal.
Perlahan Raya membuka pintu kamar Aca
Krekk
"Ca? udah tidur ya?"
Raya menyelipkan kepala nya diantara pintu"Belum" singkat Aca yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Tentu saja Aca tidur diatas jam 12 malam bukan karena begadang biasa,tapi karena pekerjaannya.
"Ehm boleh masuk ga nih?"
"Maaf ya,lagi gak nerima tamu nih,lebih baik kamu pergi deh"
Diam diam Aca tertawa kecil karena Aca sangat suka membuat Raya kesal. Raya tak bisa melihat ekspresi itu karena Aca membelakangi nya."Ya udah deh,aku tutup nih,jangan lupa tidur" Raya hendak menutup pintu dengan raut wajahnya yang kesal,karena biasanya aca akan senang hati menerima nya jam segini.
"Haha udah deh,masuk aja...kayak baru pertama kali aja kamu ke kamarku jam segini" kekeh Aca menghampiri Raya yang sudah manyun.
"Manyun manyun terus..pengen dicipok hah?" Lagi lagi Aca menggoda Raya
"Udah deh,udah malam ga laku lagi tuh gombalan"
"Justru kalau udah malam enak dong hahaha" Aca tertawa cukup keras dengan ciri khas ketawanya itu. Hal itu lah yang salah satunya membuat Raya nyaman dengan Aca,karena cukup mendengarkan tawanya saja sudah membuat pikirannya tenang.
"Udah? Udah selesai acara ketawanya?" Ucap Raya yang ikut tertawa melihat wajah Aca
"Fyuhh" Aca menghembuskan nafasnya
"Udah" singkat Aca.
"Aku tidur di kamarmu yah malam ini" Raya merebahkan tubuh nya diranjang milik Aca
"Terserah kamu deh..aku lanjut kerja lagi yah" Ucap Aca seraya menarik kursinya dan dibalas anggukan oleh raya.
Suasana pun mendadak hening,Aca yang kembali mengerjakan tugas dan Raya yang berusaha menutup matanya agar tertidur.
Niatnya ke kamar Aca sih biar ada yang bisa membuatnya terkantuk. Tapi karena Raya paham dengan Aca yang sibuk saat ini,jadi dia mengurungkan niatnya untuk mengajak Aca ngobrol.
"Hey,kamu udah tidur? Aku sama sekali tidak percaya" Aca mematikan lampu kamarnya lalu berbaring disamping Raya. Namun tak ada balasan,sepertinya Raya tidur sangat nyenyak.

KAMU SEDANG MEMBACA
KHARAN
Teen FictionKHARAN. Setelah berkelana di negri orang sedari dalam kandungan, pada akhirnya jodoh tetaplah di negri sendiri. Tanpa disangka sangka, pertemuan konyol itu membuat KHARAN menemukan sosok yang menarik baginya dan selalu membuatnya penasaran. Namun se...