part 15

38 9 14
                                    

Varel POV

Mau sampai kapan kau menghindar dariku? Apa lelaki itu berhasil membuatmu lupa akan kehadiranku? Ck!

Sayangnya tidak semudah itu untuk mu melupakan ku. Aku sudah bilang akan memperbaiki semua ini tapi kau masih saja tidak percaya.

Maka lihat saja sampai dimana kau akan bertahan dengan kondisi mu yang sekarang,atau kedepannya.

"Bagaimana? Apa rencananya selanjutnya?" Ucap ku dengan perempuan itu

"Belum ada sama sekali,lanjutkan saja seperti ini dulu" ucapnya

"Tenanglah,aku akan membuatmu dekat dengannya" ucapku sambil menatap kedua foto orang yang kucintai dan yang kubenci.

"Ingat,jangan sampai Raya tahu soal ini" ucap Dara berbisik

Aku pun mengiyakan lalu mematikan sambungan.
Hah,maafkan aku yang menggunakan teman mu. Aku terpaksa dan ini aku lakukan hanya untuk kita Ray.

Dan kita akan memulai kehidupan yang baru.

Baiklah untuk hari ini aku harus mulai darimana.
Bagaimana dengan menemui Kharan?
Kebetulan sekarang hari Minggu,pasti dia sedang lenggang.

Kharan POV

Ah ponsel ku berdering,pasti Raya nih hehe

Sekali lagi begitu percaya dirinya aku,ternyata Varel😌
Sudah lama kami tidak berkomunikasi sejak aku berhenti belajar dengannya,seperti yang kalian tahu aku telah fasih berbahasa Indonesia bukan?

Dan sejak itu kami jadi jarang bertemu.
Tumben,hari ini dia mengajakku bertemu.
Ku tatap Argie yang tengah sibuk dengan PC nya.

"Wae? Kau mau apa" tanya nya yang tahu aku tengah menatapnya

"Ani,mau ikut tidak?"
Apa harus aku mengajaknya? Jika aku tinggalkan rasanya tidak enak.

"Kemana? Berkencan? Tidak mau ah"

Bughh

"Sembarang aja kalau ngomong"
Ucapku memukul nya dengan buku

"Ya makanya kemana?"

"Nongkrong sama temen"

"Gak mau,nanti aku di cuekin"

"Terserah padamu,kalau aku pulang larut jangan takut ya"

"Pergi saja sana"

"Aku bahkan tidak percaya sama sekali padamu" kekeh ku.

"Aishh baiklah tapi jangan mengabaikan ku!"

Ini kenapa jadi kalian yang romantis sih?
*Author

Sibuk ae lu,lagian yang bikin cerita siapa
*Argie

Kurang ajar emang
*Author

Hehe mianhae thor
*Kharan

Gitu dong kayak Kharan
*Author

Iye dah iyeeeee
*Argie

Mereka pun pergi menuju tempat yang sudah di janjikan

"Ingat ya jangan mengabaikan ku" ucap argie hendak turun dari mobil lalu diangguki Kharan

Varel melambaikan tangannya saat mereka memasuki tempat roti yang sama dimana Kharan dan raya bertemu.

"Hai,sudah lama tidak bertemu" ucap Kharan seraya menarik kursi lalu duduk bersama Argie di sampingnya

"Woah bahasa mu sepertinya sudah fasih ya" ucap Varel dan melirik Argie yang belum dikenalnya

"Ah iya,ini Argie sahabatku yang menyebalkan. Dan Argie,dia Varel yang kuciritakan,dia yang mengajariku berbahasa Indonesia" ucap Kharan saling memperkenalkan kedua temannya itu.

KHARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang