part 23

26 8 0
                                    

Kebohongan membuat segalanya menjadi mudah
Tapi apakah kejujuran membuat segalanya menjadi sulit?
.
.
.
.

Saat ini Dara Varel tengah membicarakan bagaimana caranya agar semua tjdak menjadi sulit

"Dengar,aku akan bertanggung jawab atas semua ini" ucap Varel

"Aku tidak perduli akan itu,aku hanya perduli apakah Kharan masih ingin melihatku dihadapannya!? Hanya itu asal kau tau!" Bentak dara

"Aku mengerti dan aku juga berada di posisi sama seperti mu. Kita berjuang bersama dan kita akan menyelesaikan nya bersama" ucap Varel

"Sudah kubilang kita hentikan saja,kenapa kau tidak mau mendengarkanku!?"

"Aku hanya ingin berusaha membahagiakan mu dan diriku tentunya"

"Apa kau bisa huh? Aku tidak perduli apapun itu,a aku tidak tau apa yang hatiku inginkan! A aku merasakan getaran berbeda kau tau itu!?" Ucap dara lalu pergi dari hadapan Varel yang mematung mencerna apa yang dikatakan Dara

"Apa ini? Kenapa aku tidak bisa membentaknya?" Varel segera menuju rumahnya
.
.
.

KR Entertainment~

Semuanya telah berkumpul termasuk raya,dara,dan karyawan lainnya

Semuanya menjadi tegang setelah menatap wajah Kharan yang sangat amat dingin untuk pertama kalinya

"Dara ikut aku" ucap Kharan
Semuanya serentak menatap ke arah Dara termasuk juga Raya yang merasa kebingungan.
Dara pun perlahan melangkahkan kakinya

"Lalu bagaimana dengan kami pak?" Ucap Raya

"Tunggu dan tetaplah disini" ucap Kharan menatap Raya namun kali ini dengan tatapan berbeda.

Setelah tibanya diruangan Kharan,dara pun duduk dihadapan Kharan

"Apa maksudnya?" Ucap Kharan dingin

"Varel menyebut namaku" ucap Kharan sedikit memberi tahu apa yang dimaksud nya

" Bagaimana ini? Apa sudah dimulai hah"

"Tolong jawab"

"A anu..ah bagaimana mengatakannya" kekeh dara

"Haruskah aku mengajarimu berbicara!?" Ucap Kharan dengan menaikkan nada nya
Dara pun seketika terdiam

"Aku tidak suka basa basi,jadi sebut saja jika kalian dalang dari semua ini" ucap Kharan setelah memberikan ponsel salah satu karyawan nya yang telah disogok Varel sebelumnya

"Bagaimana dia bisa mendapatkannya!?"

"Sudahlah jangan berbohong" ucap Kharan dengan smirknya

Dara pun masih terdiam setelah Kharan melihatkan isi pesannya dengan Varel dan juga dirinya.

"Apa kalian ingin menjatuhkan ku!? Ok baiklah,jika hanya diriku saja tak masalah. Tapi mengapa Raya juga dipersangkakan dalam hal ini huh!!??" Kharan sontak berdiri dengan amarahnya..

Dara memejamkan matanya dan tertunduk tak tau ingin menjawab apa

"Baiklah jika kau tidak ingin mengatakannya disini,maka katakanlah dihadapan semua orang" ucap Kharan hendak membuka pintu

"Tidak"

Kharan menoleh ke arah Dara

"Why? Jika kamu saja berani melakukannya kenapa mendadak malu untuk jujur dihadapan semua orang?!"
Ucap Kharan dan melanjutkan langkahnya

Apa boleh buat,dara pun mengikutinya dengan keringat yang mengalir di keningnya

Bughh! (Pukulan meja)

KHARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang