Apa yang dirahasiakannya dari angin oleh hujan yang kau petik dan kau kemas
kemudian terselip di antara buku-buku sajak dan kotak pensil di dalam tas?
Itulah alasan mengapa
kau merasa tak pantas
duduk bersanding denganku.
Ditempat lain, *ping!*
Ponsel kaget mendengar aku berdering.
Rupanya pesan singkat darimu,
"kau tak kenal siapa aku!"
Aku terusik:
"Kau, bilangan desimal yang betah sekali koma, tidak bulat seperti titik."
"Oh, sebab itukah semua orang tengok aku, karena aku sakit?!"
Kau, sajak paling sakit di rumah sakit rindu.
Aku, pengunjung kata yang menjenguk karena
khawatir ia lenyap sebelum sempat diabadikan waktu.
(2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
1995
PoesieBerikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/ko...
