— Untuk Intan Wulandhari C.H.
Selamat ulang tahun.Aku berkelana ke pesisir sajak
hendak mencari karang kata
atau sebongkah cangkang kalimat
yang bias disapu gelombang pantai
di suatu pelataran sore yang santai.Tuhan menggambar cakrawala dari dua buah titik hilang
terhubung dari ujung ke ujung
menyulap garis proyeksi menjadi lanskap-lanskap puisi.
Keindahan yang begitu rumit dan sederhana.
Aku takjub memandang, dan membungkusnya dengan kata-kata.Sahabatku Intan,
kita akan tiada pada suatu akan yang tiada kita sangka-sangka.
Telah aku bungkuskan bingkisan kata dalam bingkai sajak yang sederhana.
Namun, Tuhan melukis horizon untuk mengajarkan kita tanda-tanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
1995
PoetryBerikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/ko...