Lihatlah Aku Dari Depan Gerbang Sampai ke Depan Alismu

91 5 0
                                    

Kita dan kata pada judul di bab tiga, terangkai seperti bouquet. Cinta tumbuh menjadi bunga di halaman-halaman parafrasa, mengutip banyak sekali pesan, dan pembatas buku hanyalah kode etik rindu yang cuma syarat sahaja.

Sayang..

Lihatlah aku dari depan gerbang sampai ke depan alismu, sampai setiap lelah yang terpisah oleh jarak, terbayar dengan ciuman yang kukecupkan ke jidat mu.

Sayang..

Lihatlah aku dari depan gerbang sampai ke depan alismu. Sampai setiap bab dalam buku pada gawai di mejaku lindu, berhamburan, kemudian terbit di ranjangmu.

(2020)

1995Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang