Aku ingin mempelajari bahasa kaktus: Aku ingin menciummu dengan teliti dan memelukmu dengan sabar.
Aku ingin menjadi buku pada rak-rak kayu: Aku ingin pelajari bahasa wajahmu, dan membaca senyummu ketika gundah.
Aku ingin menelusuri belantara hutan di tubuhmu: Aku ingin tersesat dan jatuh di air terjun, kemudian pulang, dan mandi dengan sabun.
Aku ingin jadi secuil sabun di rambut-rambut yang rumpun: Aku ingin menggosok seluruh keringat, seluruh penat dari tubuhmu yang rimbun.
..
Aku banyak sekali inginnya. Tapi ingin yang tak pernah sekalipun aku bayangkan adalah ingin menginginkanmu menginginkan kita. Ingin menginginkan kasih meleleh dari balik kelopak mata.
(2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
1995
PoetryBerikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/ko...