Kita menjadi tunggal yang tinggal diantara jamak.
Terselip di sederet tumpukan jenuh,
tercecer di sepanjang bosan
dan tertinggal oleh ketergesaan jaman.Kita seperti sedikit yang sedekat tanda dari yang banyak.
Terasing oleh rasa malu,
Terkikis oleh pecahan rindu
Dan tertindas diperolok waktu.(2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
1995
PoesíaBerikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/ko...