Bagian 21 : Aku membutuhkanmu

44 8 6
                                    

- WINGS -

Jam sudah menunjukkan pukul 04.00 pagi jungkook membuka matanya dengan perlahan sinar matahari masih belum terlihat tapi dia sudah membuka matanya.

Perlahan indra penglihatannya mulai menyusuri setiap sudut yang ada di ruangan ini, ya dia tau dia sedang berada di rumah sakit sekarang.

Dan lihat dia tidak sendiri ada seokjin yang tertidur dengan posisi duduk di sebuah sofa yang hanya muat untuk satu orang, kemudian di sampingnya ada namjon dan juga hoseok yang tertidur dengan posisi duduk dan mulut terbuka.

Oh ya jangan lupakan satu namja lain yang kini tidur persis di samping ranjang jungkook, ya itu adalah alien kesukaannya siapa lagi kalau bukan kim taehyung.

Tunggu apa jungkook baru saja mengatakan jika taehyung adalah alien kesukaannya? ah sudah lupakan.

Kini dengan gerakan pelan dia mulai mengubah posisinya menjadi duduk, perlahan tangannya tergerak untuk mengambil segelas air yang ada di atas meja sebelum akhirnya meneguknya sampai habis.

Setelah selesai matanya mulai kembali menerawang seisi ruangan, tentu saja dia merasa ada yang hilang.

Yonggi hyung.

"Dimana dia?"

Tak di sangka suara kecil jungkook mampu membuat taehyung terbangun, namja yang memiliki senyuman kotak itu langsung terduduk dengan tangan yang mengusap kedua matanya pelan sembari menatap jungkook dengan tatapan horor.

Tentu saja dia kaget melihat jungkook yang sudah berada di posisi duduk terlebih lagi pencahayaan di ruangan ini sangat minim hanya ada cahaya yang berasal dari luar jendela.

"Aigoo kau membuatku takut jungkook-ah!" pekik taehyung yang langsung membangunkan ketiga namja lainnya meskipun butuh waktu beberapa detik untuk mereka mengumpulkan nyawa sebelum akhirnya berhamburan menghampiri jungkook yang terlihat tersenyum menunjukkan gigi kelincinya yang menggemaskan.

"Kenapa kau bangun pagi sekali eoh?"

"Iya ini masih terlalu pagi bahkan
matahari masih bersembunyi"

"Aku masih mengatuk"

Jungkook menghela nafasnya pelan sebelum akhirnya menatap hyung hyungnya yang masih asik menguap dan mengusap matanya.

"Entahlah aku tidak tau, tapi kenapa kalian bertanya seperti itu? apa kalian tidak senang aku sudah bangun?"

Sontak saja mata mereka langsung membulat sempurna, ya mereka tidak ingin mendengar suara melengking jungkook terlebih ini masih sangat pagi bisa bisa mereka tidak di perbolehkan datang kemari lagi karna menggagu pasien lainnya.

"Sudahlah, oh ya apa kau butuh sesuatu?"

Jungkook menggeleng sebelum akhirnya keheningan kembali menyelimuti mereka, di saat itulah taehyung mulai bicara dimana mereka semua sudah memutuskan untuk membantu jimin dan jungkook sendiri merasa senang walaupun sekarang dia merasakan ada yang hilang.

"Dimana yonggi hyung?"

Semua namja itu saling menatap sebelum akhirnya seokjin selaku namja tertua mulai angkat bicara.

"Dia sudah setuju hanya
saja saat ini dia sibuk"

Jungkook mengangguk, sebenarnya dia tau yonggi pasti marah besar tapi dia mencoba untuk memahami perasaan hyungnya itu dia memang butuh waktu.

"Baiklah jungkook bagaimana cara kita menyelamatkan jimin?" tanya hoseok yang membuat jungkook berfikir keras, sebenarnya dia juga belum memikirkan tentang itu.

Wings || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang