Bagian 8 : Luka yang bertambah

68 11 7
                                    

- WINGS -

Saat dia sudah berada di dalam kampus itu tiba tiba saja ponselnya berdering membuatnya dengan sigap menganggkat panggilan itu.

"Namjon hyung?"

Jungkook menghela nafasnya pasrah, ya paling nanti namjon akan marah padanya saat mendengar kabar kalau dia kabur dari rumah sakit dan keluyuran di jalanan.

"Nee namjon hyung?"

"Jungkook kau dimana!" teriak
namjon dari ujung sana.

Benar kan?

"Aku-"

Belum sempat jungkook menjawab namjon sudah lebih dulu bicara dan membuat jungkook bungkam.

"Cepat kembali ke rumah sakit! yonggi hyung sekarang sedang di rawat! apartemennya terbakar!" teriak namjon yang begitu menusuk ke dalam telinga namja itu.

Seketika itu juga tubuhnya melemas dan terjatuh ke bawah, air mata pun tak mampu di bendungnya lagi.

"Andwe andwe" lirihnya sembari menggeleng heboh sebelum akhirnya kembali bangkit dan berlari keluar dari kampus menuju rumah sakit.

Di setiap langkah jungkook terus memaki dirinya sendiri termasuk juga memaki iblis licik itu, ya disaat dia memilih tidak pergi ke apartemen? yonggi justru berada disana.

"Arghhh aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika kejadian ini sampai merenggut nyawa yonggi hyung!!" pekiknya sembari menghapus secara kasar bekas air mata di pipinya.

Saat sudah sampai di rumah sakit, terlihat banyak orang yang sudah menunggu di depan sebuah ruang emergency sebuah ruangan yang kemarin seokjin masuki.

Dadanya tiba tiba saja sesak diiringi air mata yang mengalir deras, tak kuat dengan kenyataan apa yang akan di dengar telinganya kini jungkook terlihat berbalik dan menjauhi tempat itu.

Rasa sesak dan perih dia rasakan sekaligus di dadanya, ya rasa sesak akibat terus terusan menangis dan rasa perih akibat luka yang ada di dada kirinya yang yang terus berdenyut.

Entahlah dia merasa dada kirinya selalu perih saat hyung hyungnya terluka seperti ini.

Setelah terus berjalan tanpa tujuan kini jungkook terlihat sudah berada di sebuah taman yang terlihat sepi dan disinilah dia bisa mengeluarkan semua isi hatinya, semua kepedihan dan rasa sesak di dadanya.

"Kau benar benar bodoh jeon jungkook!" teriaknya sembari memukul kepalanya dengan air mata yang tak bisa berhenti mengalir.

Di saat dia berteriak seperti orang kesetanan, di ujung sana terlihat seorang namja yang tengah menyeringai dengan kedua taring yang bersembunyi di dalamnya.








































































- WINGS -

Saat hatinya sudah tenang akhirnya jungkook kembali melangkah pelan ke arah ruangan yang seharusnya dia datangi beberapa menit lalu itu.

"Jungkook" panggil seseorang yang pertama kali melihat keberadaan jungkook yang berjalan dengan keadaan yang sungguh berantakan.

"Ada apa denganmu apa kau baik baik saja? kau terlihat buruk" ucap namja itu sembari memegang kedua pundak jungkook yang terlihat hanya diam sembari menatap kosong pintu ruang emergency itu.

"Yonggi hyung akan baik baik saja kau tidak perlu khawatir kau tau kan dia itu sekeras batu? dia tidak akan mungkin menyerah saat ini" ucap namja yang di ketahui adalah taehyung sembari mengelus punggung jungkook yang terlihat akan kembali menangis.

Wings || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang