Bagian 23 : Bimbing aku

48 9 3
                                    

- WINGS -

AUTHOR POV

"Hajima!!"

Namja itu tersentak bangun dari posisi tidurnya keringat bahkan sudah terlihat membasahi sebagian besar wajah tampannya, ya mimpi buruk itu datang lagi.

Sejenak kepalanya terasa berputar akibat tubuhnya yang langsung di paksa duduk sungguh ini benar benar membuatnya mual bajunya basah akibat keringat, wajahnya bahkan terlihat seperti mayat hidup sangat pucat dan menyedihkan.

Deru nafasnya juga memburu dadanya naik dan turun dengan cepat dia mencoba untuk menghirup udara sebanyak banyaknya seolah dia tidak akan bisa menghirupnya lagi nanti di tambah sekarang dada kirinya terasa sangat perih, entah apa yang terjadi.

"Jungkook kau sudah bangun!!"

Pekik seorang namja yang membuat namja lainnya terbangun, beberapa detik mengusap kedua mata mereka semua langsung berhambur menghampiri ranjang jungkook dengan beragam ekspresi termasuk yonggi yang memasang wajah kesalnya.

"Bodoh!"

Ucap yonggi yang membuat
kedua alis jungkook berkerut.

"Wae?"

"Aishh jika kau tidak sedang
sakit aku pasti akan memukulmu"

Setelah mengatakan itu yonggi duduk di sisi ranjang jungkook sedangkan yang lain bergiliran menyerbu jungkook dengan pertanyaan, misalnya.

"Jungkook gwenchana?"

"Apa ada yang sakit?"

"Apa kau butuh sesuatu? minum misalnya?"

"Jungkook kau ingat siapa aku?"

"Kau tidak mungkin melupakanku kan?"

"Jungkook kenapa kau diam?"

"Apa suaramu menghilang?"

"Bagaimana rasanya koma?"

"Aku dengar orang yang koma bisa melihat dirinya sendiri yang terbaring di rumah sakit?"

"Jungkook?"

"Jungkook?"

Ah melelahkan, mendengarnya saja sudah membuat kedua telinga jungkook mati rasa memang benar ada sepercik rasa bahagia disaat dia bisa mendapatkan banyak perhatian tapi tidak sampai seperti ini juga.

Di tambah saat ini dia butuh ketenangan setelah mimpi buruk yang menerpa tidur panjangnya itu.

"Dimana jimin hyung?"

Kata kata jungkook membuat mereka semua saling menatap tentunya minus yonggi yang bahkan tidak peduli jika jimin hilang atau bahkan tiada.

Merasa tidak mendapat jawaban jungkook kembali bicara namun kali ini dia sedikit berteriak membuat yang lainnya meringis ya meskipun sedang sakit suara jungkook tetap tidak berubah, sangat besar dan menyakiti telinga.

"Hyung!!"

"Dia kabur" ucap yonggi yang membuat mereka semua melotot, ya mereka benar benar tidak percaya betapa santainya seorang minyonggi ini.

Ingin rasanya hoseok memukul yonggi tapi apalah daya tangannya lemas dia takut akan mendapatkan pukulan lebih kuat atau bahkan nyawanya bisa bisa melayang gara gara yonggi.

"Mwo? apa kalian yang
membuatnya kabur!"

Jungkook menatap penuh mengintimidasi, tatapannya syarat akan kemarahan sungguh jungkook bisa saja berteriak jika dia mau tapi saat ini penjelasan dari hyung hyungnya lebih penting.

Wings || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang