"Hallo eomma, ada apa?"Tanya Wonwoo yang dari sebrang hanya bisa menjauhkan telinga nya dari handphonenya.
Terlihat jelas bahwa eomma nya kini sedang berteriak lewat telepon yang masih tersambung itu.
"Huh? Ulang tahun? siapa?"Wonwoo
'...'
"Benarkah? lusa? tapi dia tidak memberi tahuku apapun"Wonwoo
'...'
"Menginap? Hotel?"Wonwoo
'...'
"Dia tidak menyukai hal-hal semacam itu"Wonwoo
'...'
"Ah baiklah, nanti kita akan pergi kerumah eomma. Nde"Wonwoo
Pipp
Wonwoo terus saja menyumpah serapahi dirinya sendiri, ya tentu saja ia kesal dengan dirinya. Suami mana yang tidak tahu ulang tahun istrinya sendiri?! who's the stupid man ,right?
Langkahnya kembali berhenti melihat sekelompok orang yang kini berjalan kearahnya ,walau ia yakini mereka tidak berniat untuk berbicara padanya.
Sekelompok dokter yang ia yakini ikut project yang besar bersamanya, yaa District Blossoms. Mereka lewat dan menyapa seadanya, entah perasaan apa yang baru saja Wonwoo rasakan saat mereka melewatinya. Yang pasti ,perasaannya kini sedikit aneh. Semacam tidak tenang, ketakutan, juga gelisah dalam waktu yang bersamaan.
Memastikan perasaannya Wonwoo kembali menoleh, melihat logo yang tampak tak asing dimatanya. Ahh, logo rumah sakit Wooseok bekerja.
*****
"Menurut kalian-"Wonwoo
Shua dan Mingyu langsung menoleh merasa bahwa atasannya kini menunjukan atensi pada mereka. Entah apa yang ingin pria itu katakan, yang pasti aura positif sedang ada disekitarnya.
"Kado ulang tahun untuk istri, bagusnya apa? perhiasan?bunga? kue? atau suatu tempat?"Wonwoo
Shua dan Mingyu saling melempar pandang. Mereka sedikit terkejut dengan pertanyaan yang Wonwoo lemparkan. Ya... bagaimanapun mereka belum mempunyai istri.
"hmmm mungkin liburan?"Shua
"Liburan?"Wonwoo
"Tidak buruk sepertinya"Mingyu
Liburan ya?, jangankan liburan. Wonwoo pulang setiap malam pun istrinya akan sangat bersyukur.
*****
"Aku tidak mempunyai rencana lusa nanti, ada apa?"Gaeun yang tampak berbicara dengan seseorang didepannya.
"Hanya bertanya, ku kira.... kau akan melakukan sesuatu dengan suamimu"Jaehyun
"Kau tau dia orang yang sangat sibuk Jae, aku tidak bisa mendesaknya. Laigipun aku tidak pernah merayakan setiap tahunnya. tak masalah untukku"Gaeun
Masalah , bagiku. Jaehyun
Mereka sedang berbicara tentang sikap aneh Wooseok di rumah sakit tadinya, menjalar ke project yang sama sama diambil oleh Wonwoo dan Jaehyun. Sampai Jaehyun yang baru tahu bahwa Gaeun menikahi saudara nya.
Yaa, sebanyak itu.
"Kau tidak sibuk? aku yakin pasienmu sedang menunggu"Gaeun
"Hei, aku bukan orang yang jahat Gaeun-ah. Aku sudah minta izin agak lama untuk kali ini"Jaehyun
Gaeun sedikit mengedikkan kepalanya aneh. merasa aneh.
"Butuh refreshing."Jaehyun
"Bodoh. Disini tidak ada yang bisa membuat refreshingmu itu berhasil."Gaeun
Kau sumber ketenanganku . Jaehyun
"Baiklaaahh sepertinya kau sudah bosan dan mengusirku secara lembut ya? baik. aku pergi, selamat ulang tahun"Jaehyun
"Masih lusa Jae"Gaeun
"Tak masalah bagiku, ingat ya. Aku yang pertama memberimu ucapan ulang tahun Jeon Gaeun"Jaehyun
*****
Gaeun melihat sosok yang baru saja pulang dari kantornya. Yaa Jeon Wonwoo suaminya baru saja menginjakkan kaki di apartement mereka kini.
Entahlah, wajah lusuhnya sangat mendominasi seluruh isi pikiran Gaeun. Memikirkan apa yang terjadi pada suaminya.
"Have a bad day?"tanyanya pada Wonwoo
"entahlah. rasanya hati ini sangat gelisah, padahal tidak ada masalah apapun yang nenghampiriku"Wonwoo
Gaeun merentangkan tangannya, seperti memberi kesempatan Wonwoo untuk memeluknya juga membawanya dalam dekapan hangat Wonwoo.
"Butuh pelukan?"Gaeun
Wonwoo menyeret langkahnya dan menarik Gaeun untuk mendekat dan memeluknya dalam posisi duduk di sofa kini.
"Ah , dear. Kau ingin ku hadiahi apa?"Tanya Wonwoo to the point
"Kau tau aku akan berulang tahun rupanya"Gaeun
Wonwoo menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Gaeun dan bergerak gelisah.
"Eomma memarahiku, dia... mengingatkanku tentang ulang tahunmu. Aku ingin memberikan sesuatu untukmu
Aku meminta pendapat Shua dan Mingyu. Tapi tidak cukup untuk hadiahku untukmu. just an usually things." ujar Wonwoo menyerah
"Hei, kau tidak perlu terlalu memikirkannya. Aku akan suka apapun yang akan kau berikan, untukku. Apapun itu"Gaeun
Wonwoo menarik tubuhnya dan memandang Gaeun lekat. Tatapan yang sangat murni tanpa kebohongan di mata gadis itu membuat Wonwoo sadar.
Dia sangat beruntung mendapatkan Gaeun untuk menemani sisa hidupnya. Sangat dengan teramat.
Tbc.
Gaess , aku mau minta maaf untuk update yang lama. Aku sibuk dan yaa, respon pasif kalian buat story ini.
Aku ga masalah kok, but i know kalian tahu caranya menghargai sesuatu bukan? entah comment ot vote there was something for me.
feel there is people that like my work of this story.
but still, aku ngga mengaharapkan apapun karna aku mang suka nulis. So thanks and love you all. ♡♡♡♡
From. dearest writer floalee
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom Wish (원우 ✔)
Fanfiction[ 전원우 ] Jeon Wonwoo✔ 'Saya ingin kamu menikahi Seungwoo, Gaeun-ah' Ny.Jeon 'Tapi bagaimana dengan Hana eonni eommanim?' Gaeun 'Tidak ada pernikahan antara Gaeun dan Seungwoo Hyung. Aku yang akan menikahinya' Wonwoo ------ 'Jangan salah paham. Aku m...