Wonwoo tidak menyicipi sama sekali makanan yang kini sudah terhidang sempurna didepannya. Kini yang menjadi titik fokusnya adalah Hana. Wonwoo memang sangat menyayangi Hana, entah sejak kapan.
Gaeun memakan makanan yang ia masak dengan sangat perlahan, sembari memperhatikan apa yang Wonwoo lakukan sampai ia tidak memakan makanan yang ada di meja kini. Sesekali Gaeun menatap penuh tanya pada Ny.Jeon yang hanya dibalas senyuman oleh mertuanya itu.
"M-Mianhae Gaeun-ah, aku tidak bisa makan makanan yang sudah kau sediakan. Tadi aku sudah makan bersama Wonwoo" ucap Hana pada Gaeun
Bagai ratusan duri yang disaat bersamaan menusuk dalam dada Gaeun kini. Yaa memang salahnya tidak memberitahu bahwa alasan meminta Wonwoo pulang tidak larut ialah makan malam.
Ny.Jeon yang kini ada di sampingnya segera mengelus salah satu tangan Gaeun yang bebas. Memberinya sedikit kekuatan agar tetap tersenyum. Hana tampak membisikkan sesuatu pada Wonwoo dan membuat Wonwoo berdiri mendorong kursi roda Hana semakin menjauh dari meja makan.
"Gaeun-ah" panggil Ny.Jeon
Dengan senyum diwajahnya dan mata yang berkaca-kaca Gaeun menoleh dan sempat melirik sekejap kearah baju nya itu kembali menatap Ny.Jeon.
"Aku tak apa, eommanim" Gaeun
*****
Wonwoo selesai menunggu supir Hana yang datang untuk menjemput Hana. Selesai dengan urusannya itu Wonwoo kembali berjalan kedalam rumahnya, sempat langsung ingin membersihkan dirinyam Wonwoo kembali melihat kearah meja makan yang masih di huni oleh Gaeun.
Gaa sangat nampak gadis itu dengan satu mangkuk Sup Ayam yang ia sedang lahap kini. Terasa aneh saat Wonwoo memandang, ya aneh. Gadis itu memakannya seolah tak ada raga di dalam dirinya.
Wonwoo memantapkan dirinya untuk berjalan memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada Gaeun. Tepat saat Wonwoo sampai, gadis itu selesai dengan makanannya.
"Wonwoo-ssi , ini sudah cukup larut. Sebaiknya kau-"Gaeun
"Kau baik-baik saja? Gaeun-ssi?"Wonwoo
Dengan senyum yang terukir sempurna di wajahnya kini Gaeun kembali berkata "Aku tak apa."
Lalu gadis itu pergi kearah wastafel dan mencuci mangkuk bekasnya makan barusan. Wonwoo ingin meninggalkan gadis itu di dapur sendiri tapi sebuah sticky note menempel sempurna di kulkas dapurnya.
Pengingat!
2 Desember 2018
Siapkan makan malam untuk Wonwoo daepyonim!Setelah membacanya Wonwoo melirik kearah Gaeun yang hanya dapat ia pandangi bahunya. Dan kembali memutuskan untuk membersihkan dirinya.
*****
Melihat Wonwoo yang masih berkutik dengan laptopnya Gaeun pun mendekati dan membawakan secangkir teh juga selimut dan memberikannya pada Wonwoo.
Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi pada Wonwoo ia melangkahkan kakinya mendekati ranjang mereka berdua, dan tidur.
Beberapa saat setelahnya, merasa sudah tidak ada pergerakan dan Gaeun. Wonwoo menoleh dan terlihat jelas punggung gadis yang merupakan istinya itu. Gadis baik yang sangat teramat baik.
Sadar tak sadar ujung bibir Wonwoo tertarik keatas.
*****
"Hari ini aku akan menemui teman lama ku. Mungkin akan pulang agak malam(?)"ucap Gaeun sambil menyiapkan sarapan Wonwoo didepan Wonwoo saat ini.
Melirik kearah Gaeun yang sepertinya menunggu persetujuannya Wonwoo akhirnya menjawab.
"Baiklah, kau berdua? Temanmu itu pria atau-"Wonwoo
"Kami bertiga. Ada Soonyoung oppa juga satu teman pria ku"ucap Gaeun menjawab pertanyaan Wonwoo yang sama sekali belum selesai.
"Kembali sebelum jam 10"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom Wish (원우 ✔)
Fanfic[ 전원우 ] Jeon Wonwoo✔ 'Saya ingin kamu menikahi Seungwoo, Gaeun-ah' Ny.Jeon 'Tapi bagaimana dengan Hana eonni eommanim?' Gaeun 'Tidak ada pernikahan antara Gaeun dan Seungwoo Hyung. Aku yang akan menikahinya' Wonwoo ------ 'Jangan salah paham. Aku m...