39. Seharusnya

4K 387 20
                                    



Pria itu sudah 3 hari tidak beranjak dari ruang rawat istrinya. Yaa dia, Jeon Wonwoo.

Sudah 3 hari Gaeun belum menunjukan tanda-tanda akan bangun dari tidurnya. Dokter bilang, kondisi Gaeun yang sama sekali tidak menyadari dia hamil ditambah kasus kemarin bisa saja jadi faktor utama badannya terlalu lelah juga lemah. Apalagi kandungan Gaeun yang bisa dibilang masih sangat muda, tiga minggu.

"Permisi Tn.Jeon, saya mau memeriksa kondisi Ny.Park sekarang ini" Perawat

Wonwoo yang nampak sangat lelah juga lemas itu mempersilahkan perawat itu untuk memeriksa Gaeun, dengan senyum lemahnya.

"Kapan istri saya bangun ya sus?sudah tiga hari"Wonwoo

"Sabar ya Tn.Jeon, kondisi Ny.Park lebih baik dari kemarin, stabil. Tapi kami belum bisa memprediksi kapan dia akan bangun" Perawat

Setelah izin permisi pada Wonwoo, perawat itu pun pergi dengan berkas yang ada di tangannya juga alat kesehatan. Kembali Wonwoo pandang Gaeun yang nampak lebih segar dari kemarin.

Tok tok tok



"Wonwoo-ya, kau harus makan dulu juga istirahat."

Tampak sosok wanita dengan kursi rodanya, juga asistennya.

"Hanna noona"lirih Wonwoo

"Tidak apa, biar noona bantu menjaganya. Sementara ini kau pulang ya? makan lalu istirahat sebentar. Jika Gaeun tau kau seperti ini, dia juga pasti akan sangat marah bukan?"Hanna

Wonwoo kembali melirik Gaeun yang masih tenang disana, dan menghembuskan nafas nya sedikit kasar.

"Baiklah noona"Wonwoo

Wonwoo berjalan kearah bangsal Gaeun, mengusap pucuk kepala wanita itu perlahan dan tersenyum lemah.

"Aku pulang dulu ya, jangan terlalu lama bermimpi. Banyak sekali yang ingin mengucapkan selamat" bisik Wonwoo


***********


Wanita itu menyeringai, entah kenapa rasanya senang sekali membuat Gaeun berbaring sempurna selama 3 hari ini.

Orang itu kembali menyeruput kopi paginya, dengan beberapa cookies yang ada di meja kecil itu kini.


"Kau tidak bekerja Jaena?" Jennie

"Eoh, eonni. Ehm tidak, aku ambil cuti hari ini" Jaena

Kim Jaena namanya, saudara kembar dari salah satu sekertaris JH Corp itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Jaena namanya, saudara kembar dari salah satu sekertaris JH Corp itu.

Jennie tampak menelisik gesture adiknya itu, tampak sedikit aneh memang.

"Kau baik-baik saja kan? kenapa terus tersenyum seperti itu, aneh"Jennie

"Eonni, nama istri orang yang kau suka itu Gaeun kan? kau tidak salah kan?"Jaena

"Iya, ada apa memangnya"Jennie

"Tidak ada apa-apa. Hanya bertanya"Jaena

Tapi anehnya, wanita itu memberikan seringaian kecil sebelum kembali mengontrol emosinya itu.

"Geurae, eonni akan berangkat sekarang. Selamat menikmati cuti-mu Jaena"Jennie


Selang beberapa menit setelah kepergian Jennie, seringai itu kembali lagi. Sesekali meneguk kopi yang ada di cangkir itu, "Eonni-ku harus memiliki apa yang disukainya, dengan cara apapun"Jaena




******


Wonwoo kini terjebak lampu lalu lintas saat ia ingin kembali ke rumah sakit. Baru 3 jam ia meninggalkan Gaeun, rasanya hatinya semakin tidak tenang. Dia bahkan tidak istirahat, hanya sekedar mengganti pakaian dan membawa barangnya, menginap di bangsal Gaeun, rencananya.

Setelah 20 menit, pria itu sampai. Dengan tidak sabar membawa barangnya dan berlari dengan terburu-buru menuju ruangan rawat Gaeun.

"Kenapa kau disini?"Wonwoo

Mingyu ada di depan ruang inap Gaeun, dengan beberapa berkas ditangannya.

"Kabari aku jika terjadi sesuatu, 2 proyek tertunda dan 1 dibatalkan karena kau menghilang tiba-tiba hari ini"Mingyu

"Gaeun..." jawabnya lemah sambil mengarah ke pintu kamar itu.

"Sudahlah, dia akan baik-baik saja. Aku akan membantumu mengurus perusahaan, kau fokuslah menjaga istrimu"Mingyu

"Sepertinya, kontrak Jennie harus diperpanjang. Aku berencana akan lebih meluangkan waktu ku untuk Gaeun"Wonwoo

"Kau yakin? kemarin-kemarin sepertinya kau ingin sekali mengakhiri kontrak kerjanya"Mingyu

"Kita masih membutuhkannya, kerjanya lumayan hanya karena eommmaku- ahh sudahlah."Wonwoo

"Hanya itu?"Mingyu yang menuntut jawaban lebih dari Wonwoo.

"Gaeun hamil, dokter bilang kandungannya sangat lemah. Dia harus tetap dalam pengawasanku"Wonwoo

"Mwo? Ny.Jeon Hamil?!"Mingyu

Wonwoo hanya bisa menjawabnya dengan anggukan ringan.

"Aku akan segera mengabarkan Tn. Besar Jeon dan-"Mingyu

"Jangan."Wonwoo

"Eh?"Mingyu

"Jangan beritahu mereka, ku mohon. Rahasiakan ini untuk sementara, jangan sampai siapapun tau"Wonwoo

"Tidak sampai anakku lahir ke dunia, dia.. dia tak boleh mengetahuinya. Jangan sampai"Wonwoo


*******


"Dia baik-baik saja"Naeun

Wanita itu memecahkan lamunan Jaehyun di taman rumah sakit dengan secangkir kopi ditangannya. Duduk di samping Jaehyun dan menatap kedepan.


"Dia semakin stabil, jika sudah baik nanti akulah yang menjadi dokternya. Kau tenang saja"Naeun

"Kau harus merawatnya dengan baik Dr.Park"Jaehyun

"Kewajibanku , melayani semua pasienku sebaik mungkin. Walau untuk kali ini, ada sedikit rasa iri"Naeun

"Aku serius. Kau harus sangat baik terhadap Gaeun"Jaehyun yang berbicara dengan nada dan tatapan yang sangat tajam, seolah-olah setiap kata yang ia lontarkan adalah kesungguhannya.

Naeun hanya bisa menghela nafasnya, lagi-lagi mengesampingkan perasaan pribadinya. Gaeun itu wanita yang baik, hanya saja sikap Jaehyun pada Gaeun yang membuat perasaan Naeun tidak baik.

"Iya Dr.Jung, pasti"Naeun








Tbc.

My Mom Wish (원우 ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang