30. Let me

4.6K 428 6
                                    



Pagi ini Gaeun memutuskan untuk tidak bekerja di cafe, ia memutuskan untuk menjaga Wonwoo setidaknya sampai dia mau mendengarkan perkataan Gaeun.

"Kau itu sedang sakit, tidak bisakah kau istirahat 1-2 hari dulu? jangan membuat rasa sakitmu makin menjadi"Gaeun

"Aku harus menyerahkan laporan ini segera, rapat nya siang ini"Wonwoo

"Jeon daepyonim, aku tau kau sangat profesional. Bisakah kau mendengarkan permintaan istrimu ini? sekali saja?"Gaeun

Wonwoo menoleh dan menatap lekat netra kecoklatan yang sekarang masih berdiri di depannya dengan baju ganti untuknya, dan tatapan penuh harap.

"10 menit"Wonwoo

Gaeun menyerah dah menaruh baju Wonwoo di samping pria itu dan berjalan keluar kamarnya, ia lelah dengan sikap keras kepala suaminya itu, sungguh.

Gaeun menelpon salah satu bawahan Wonwoo yang dirasanya dapat ia percaya.

"Shua, bisakah Wonwoo mendapat cuti penuh? dia tetap saja mengejar deadline laporan kerja. Berikan pengertian pada koleganya"Gaeun

'Hei hei hei, aku baru mengangkat dan kau langsung memarahiku' Joshua

"Wonwoo sakit, apa pernyataan itu kurang?"Gaeun

'Tidak sama sekali, aku sudah memberikan penjelasan padanya. Nihil, dia tetap ingin melaksanakan meeting hari ini' Joshua

"Perpanjang cutinya, 3 hari"Gaeun

Dengan rasa kesal Gaeun menutup segera panggilan telepon itu, pantas saja Wonwoo sakit. Tuntutan pekerjaannya memang benar-benar besar, kenapa tidak mencari sekertaris 1 lagi? jika 2 saja masih seperti ini.

"Aku sudah selesai mengerjakannya"Wonwoo

Gaeun menoleh melihat wajah pucat Wonwoo yang sudah berganti pakaian sedang berdiri di dekat meja makan.

"Duduk, makanlah"Gaeun

Wonwoo menurut dan duduk menunggu makanan yang sedang disiapkan Gaeun sampai makanan itu disajikan. Gaeun sibuk dengan makanan Wonwoo, disisi lain rasa marahnya belum pudar pada suaminya.

"Makan"Gaeun

Dengan segera Gaeun mengambil posisi duduk didepan Wonwoo dan mulai makan, tapi lagi-lagi netranya melihat Wonwoo yang sangat susah payah untuk mengangkat sendok juga sumpit itu.

Gaeun menghembuskan nafasnya agak kasar, dan duduk disamping Wonwoo berinisiatif menyuapi suaminya.

Tanpa berniat membuka suara, Gaeun benar-benar hanya menyuapi Wonwoo. Sesekali memindahkan atensi yang dia punya ke penjuru ruangan.

"Aku ada rapat untuk-"Wonwoo

"Tidak aku izinkan"Gaeun

Wonwoo menatap Gaeun yang baru saja memotong ucapannya.
"Ini District Blossoms"Wonwoo

"Aku akan pergi menggantikanmu, tugasmu hanya beristirahat dirumah. Tanpa ada penolakan"Gaeun

"Tidak bisa, aku sendiri yang harus pergi"Wonwoo

"Kau tidak percaya padaku?"Gaeun

Wonwoo tersentak,"Bukan begitu maksudku-"Wonwoo

"Diam dirumah dan istirahat, sesulit itu kah permintaan ku?" Gaeun

Gaeun membereskan bekas makan Wonwoo dan mencuci piring di wastafel, sedangkan Wonwoo yang masih tidak bergerak dari kursinya hanya bisa menatap lemah.

"Mereka kejam, kau tidak akan siap"Wonwoo

"Aku bisa, percaya padaku"Gaeun

"Aku tidak mau sampai, mereka menyakitimu"Wonwoo

"Aku bisa Wonwoo-ssi"Gaeun

*******

Hari ini Gaeun benar-benar pergi untuk menggantikan kehadiran Wonwoo di rapat ini. Tidak sedikit kolega Wonwoo yang datang juga ikut berpartisipasi di dalamnya.

Kolega Wonwoo memang tau bahwa Gaeun adalah sekertaris yang sekarang ini merupakan istri salah satu CEO JH corp itu. Bahkan rumor yang beredar adalah kehamilan di luar pernikahan antara sekertaris dan atasan, tidak jarang mereka mengeluh tentang jabatan yang pernah Gaeun tempati.

"Gaeun?"

"Jaehyun?"Gaeun

"Kau , begaimana bisa?"Jaehyun

"Suamiku, berpartisipasi"Gaeun

"Ahh, begitu rupanya"Jaehyun

"Kau sendiri?"Gaeun

"Perwakilan RS"Jaehyun

Tak lama ada seseorang yang datang menghampiri kedua insan yang sedang berbincang itu.

"Ny.Jeon?"

Gaeun yang merasa panggilan yang ditujukan untuknya segera berpaling.

"Maaf, tapi siapa?"Gaeun

"Anna, sepupu jauh keluarga Jeon. Heol, Jae?"Anna

"Bukan perusahaan, Rumah Sakit tempat ku bekerja"Jaehyun dingin

Anna mengangguk dan kembali melemparkan tatapannya pada Gaeun.

"Aku penasaran, apa yang membuat CEO Jeon menikahimu. Kudengar kau melakukan sesuatu"Anna

"Berhenti Anna"Jaehyun

"Jae? kenapa menyuruh ku berhenti? aku menahan agar tidak menyinggung keluarga mu loh"Anna

"Dan menyinggung keluarga Jeon? sinting"Jaehyun

"What-?Manners, keluargamu benar-benar tertinggal rupanya. Memiliki putra tapi membangkang? cih"Anna

"Apa maksudmu-"Jaehyun

"Maaf Anna, ku rasa rapat akan segera dimulai. Berhenti berasumsi saat kau tidak tau apa faktanya, karena pada dasarnya. Semua yang keluar dari mulutmu itu sampah"Gaeun

Gaeun berjalan mendahului Jaehyun dan Anna yang masih ada di tempat yang sama. Dia baru mengerti, kenapa Wonwoo melarangnya. Mulut jahat ada dimana-mana, terlebih yang melakukannya orang berpendidikan tetapi tidak punya sopan santun sama sekali.

******

"Kau sudah disana?"Wonwoo

'Iya, sudah disini sejak satu jam yang lalu' Joshua

"Jangan biarkan Gaeun sendiri, kau tau bagaimana mereka"Wonwoo

'Aku tidak punya free pass, hanya 1 dan dipakai Gaeun'Joshua

"Peringatkan dia, jangan banyak bicara dan-"Wonwoo

'Kau mengenal baik istrimu, berkepala dingin berbeda denganmu'Joshua

"Maksudmu?"Wonwoo

'Dia bisa menghadapi mereka, kau tenang saja. Biarkan dia melakukan yang seharusnya ia lakukan, biarkan dia maju satu langkah'Joshua








Tbc.

My Mom Wish (원우 ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang