My Mom Wish (원우 ✔)

15. How it could be Jae?(bagaimana ini bisa menjadi Jae?)

Sekarang di sebuah tempat di Seoul. Tepatnya di apartement Jaehyun, Gaeun mencoba untuk menenangkan dirinya kini. Iya, Jaehyun adalah orang yang menemukan Gaeun menangis berjongkok di jalanan malam Seoul.

"Ada bahan makanan di kulkas, kau bisa membuatnya atau memanaskan makanan di microwave." Jaehyun

"Kenapa Jae?"Gaeun

"Aku akan kembali ke kamarku. Kau bisa tinggali kamar samping dapur"Jaehyun

"Kenapa? kau belum menjawab ku Jung Jaehyun!"Sarkas Gaeun pada pria itu.

Jaehyun menoleh kearah Gaeun dan mengusap wajahnya gusar. Berat baginya menceritakan semua kejadian di masa lalu.

"Cukup sulit untukku, mungkin juga sulit untukmu. Ditambah, cincin yang terpasang sempurna di jari manismu. Lebih dari cukup untuk membuatku percaya bahwa aku benar-benar selesai. Istirahatlah Gaeun-ah"Jaehyun

Gaeun melemparkan gelas yang ada di depannya sembarang. "Kau pergi kemana selama ini?Kenapa kau baru kembali?Kenapa kau kembali?Tidak bisakah kau musnah saja Jung?"ucap Gaeun membara

"Aku ingin musnah secepatnya. Cukup menyesali keputusanku dulu, jika tau kau akan bersama orang lain saat ini"Jaehyun

"Aku tidak bisa menolak ini semua, banyak masalah yang datang padaku semenjak kepergianmu. Bahkan cerita gilaku akan lebih gila dibanding penjelasanmu Jung. Aku menikahi seseorang yang bahkan hatinya masih untuk wanita yang ia kasihi sebelum ini"Gaeun

Jaehyun segera memeluk Gaeun erat, sesegera mungkin menenangkannya didalam dekapannya.

"Maaf"Jaehyun

********

Mau tidak mau, dan suka tidak suka Wonwoo harus mencari keberadaan Gaeun saat ini, setelah pergi ke rumah hyungnya. Ia mendapati Hanna yang sedang ditemani oleh Seungwoo yang membatalkan perjalanan visitnya ke luar kota.

"Kau menemukannya?"Wonwoo

'Kau memang gila rupanya Jeon, tentu saja tidak! Seoul luas, kau yakin ia tidam pergi ke luar Seoul?' Joshua

"Aish! mana mungkin dia pergi dari Seoul" Wonwoo

'Coba kau tanya pada mertuamu, siapa tau dia mengetahui dimana Gaeun berada' Joshua

"Kau bercanda?bisa bisa aku mati ditangan eomma ku"Wonwoo

Tutt

"Halo? Shua?Yak!" Wonwoo

Joshua mematikan panggilan dengan sepihak. Wonwoo yang masih bingung harus mencari Gaeun kemana lagi akhirnya menyerah. Dan kembali ke apartementnya, menunggu Gaeun kembali, mungkin.

*******

"Bagaimana keadaannya saat ini? dia sudah bangun?"Wooseok

"Masih tertidur. Ada apa sebenarnya Kim? kenapa dia bisa menangis ditengah jalan seperti kemarin?"Jaehyun

Wooseok melemparkan tatapan kesalnya pada Jaehyun. Jelas sekali Wooseok tidak mengetahui apapun, Jaehyun malah menanyakan itu kepadanya.

"Yang menemukannya menangis itu kau, bagaimana bisa kau melempar pertanyaan bodoh itu,huh?"Wooseok

"Oppa?"

Jaehyun dan Wooseok bersamaan menoleh karna suara yang memanggil itu.
"Eoh?" Wooseok
"Eoh?"Jaehyun

"Wooseok Oppa, kenapa bisa disini? ada apa ini?"Gaeun

"Kau tak apa?"Wooseok

Gaeun yang sempat melirik Jaehyun pun kembali memfokuskan tatapannya pada Wooseok, "Nde, gwenchana-yo" Gaeun

"Aku akan membawamu Gaeun, ambil barangmu kita pergi sekarang"Wooseok

"Jae?"Gaeun

"Lebih baik kau bersama Wooseok, pergilah"Jaehyun

******

Wonwoo kembali melihat jam tangan yang menggantung sempurna di tangannya, sudah menunjukan pukul 2 siang tapi sama sekali belum ada kabar dari Gaeun, sekarang Wonwoo mulai resah akan keadaan Gaeun yang tak ada kabarnya.

"Wonwoo ll, kau akan ada rapat 20 menit lagi"Joshua

"Arra, hei. bagaimana? Gaeun menghubungimu?"Wonwoo

"Jika aku suaminya sudah pasti dia mengabariku, tapi disini kau adalah suaminya mengapa menanyakan hal itu padaku"Joshua

"Aish padahal tinggal menjawab iya atau tidak"Wonwoo

Joshua mengabaikan perkataan Wonwoo dan berjalan lurus kearah pintu ruangan Wonwoo. Tepat saat tangannya ingin membuka pintu itu, ia menoleh.

"Kau harus datang ke Cafe Fìnáé, jam 7 malam ini. Kau akan menemukan sesuatu disana"Ucapnya cukup kencang agar Wonwoo dapat mendengarnya, dan ia kembali menutup pintunya.

"Fìnáé?"Wonwoo

Tbc.