Jaehyun yang hanya bisa memandangi juga mengawasi Gaeun dari jauh. Dia sekarang sedang bersama Naeun di Fìnáé.
"Kau melihat apa ?"tanya Naeun penasaran
"Tidak ada, hanya kerumunan orang yg menghabiskan uang disini"Jaehyun
"Bohong, ada siapa sebenarnya?"Naeun yang mencoba mengikuti arah pandang Jaehyun.
Tapi sayangnya ia tidak menemukan apapun disana. Benar kata dokter muda di depannya, hanya sekerumunan orang.
********
Gaeun yang baru selesai dari kamar kecil itu sedikit berkaca. Jujur saja, beberapa menit lalu saat ia izin pada Wonwoo untuk ke toilet, tetapi di sepanjang perjalanan entah kenapa firasatnya buruk.
"Maaf nona, bisa kau berikan aku beberapa tissue?"
Gaeun menoleh, "Ah in- hmmp"
Orang yang ada di depannya itu langsung membekap mulut Gaeun, tidak menyerah Gaeun mencoba untuk melarikan diri. Yang akhirnya dengan segala kekuatan yang ia miliki, ia dorong badan orang itu dan menarik dirinya untuk lepas.
Brugh
Gaeun dan orang itu sama-sama terpental ke dinding toilet. Tidak menyia-nyiakan kesempatan Gaeun pun keluar dari toilet dengan bahunya yang mati rasa karena terbentur.
"Akh Wonwoo....ssi" lirih nya
Ia akhirnya bisa kabur dari orang itu, bersembunyi dibalik pintu gudang cafe mengingat toilet yang lumayan ada di dalam bagian cafe itu.
"Disitu kau rupanya"
Bugh
Orang itu menonjok wajah Gaeun, dan menjambak rambutnya. Mengarahkan kepala Gaeun yang ada di genggamannya ke dinding, berinisiatif untuk membenturkannya.
Bugh
"Mati kau jalang sialan" ucap orang itu.
Bugh
Bugh
Ia menendangi badan Gaeun juga kaki wanita itu di pojokan dinding.
Brak!
"Hei! Hentikan! Berhenti!"
Orang yang sedang memukuli wanita bermarga Jeon itu menoleh dan terkejut dengan segera ia melarikan diri dari sana. Menyisakan Gaeun yan setengah sadar dengan luka hampir di seluruh tubuhnya.
"Gaeun-ah! Gaeun! Park Gaeun!"
Orang yang menjadi penyelamat itu terus melantunkan nama Gaeun untuk menyadarkan wanita itu, tapi apa daya Gaeun yang tenaganya terkuras habis hanya bisa menutup matanya lemah.
********
"Kenapa sangat lama"gumam Wonwoo yang baru saja melihat kearah jam tangannya.
Sudah 40 menit, selama itu istrinya belum kembali dari toilet. Wonwoo dengan segera bersiap untuk pergi ke toilet untuk melihat kemana perginya Gaeun.
Baru saja ia berdiri dari duduknya, handphone nya berdering.
가은이
"Halo, Gaeun kau diman-"
'Maaf tuan, ini rumah sakit Gyeong-do. Ny.Park sedang dalam penanganan dokter sekarang.'
"A-apa?"Wonwoo
'Maaf, apa bisa tuan kesini segera? kami harus menyelesaikan beberapa prosedur administrasi Ny.Park'
"B-baik, saya akan segera kesana. Tolong lakukan tindakan yang terbaik untuk istri saya"Wonwoo
Wonwoo memutuskan panggilan itu, dengan sangat terburu-buru ia berlari kearah parkir mobil di cafe itu.
'Bertahanlah, ku mohon' - Wonwoo
*********
Gaeun merasa kepalanya sangat pusing sekarang ini, penglihatannya terangsang karena cahaya yang begitu terang. Gaeun mencoba membuka matanya, dan memfokuskan penglihatannya sekarang ini.
"J-jae..."Gaeun
Jaehyun terhentak, segera melihat wanita yang memanggil namanya itu.
"Gaeun-ah, kau tidak apa-apa? merasa sakit?"Jaehyun
Gaeun mencoba untuk bangkit dari tidurnya namun ditahan oleh Jaehyun.
"Jangan duduk, kau belum stabil"Jaehyun
"Wonwoo, Wonwoo-ssi dimana dia?"Gaeun
Jaehyun terdiam, sepertinya benar-benar kalah telak dari Wonwoo. Dua alasan yang mencegahnya untuk kembali mengharapkan Gaeun. Pertama , Gaeun yang nampaknya sudaj benar-benar jatuh cinta pada Wonwoo, dan alasan lain-
"Diperjalanan"Naeun
Gaeun yang merasa bingung dengan wajah wanita disamping Jaehyun kini mengarahkan tatapan bertanya.
"Naeun, rekan kerja"Jaehyun
"Ny.Jeon sepertinya kau harus beristirahat lagi. Kau belum pulih, istirahat ya?"Naeun
Gaeun merasa perkataan Naeun ada benarnya, dan ia memutuskan untuk memejamkan matanya dengan sakit kepala yang masih belum hilang.
Naeun menarik Jaehyun untuk keluar dari ruangan Gaeun.
"Kita bisa pulang sekarang. Cukup aksi heroiknya Dr.Jung"Naeun
"Dia temanku"Jaehyun
"Dia mantan pacarmu, jangan banyak beralasan. Suaminya sudah-"Naeun
"Gaeun, dimana dia?"Wonwoo yang memotong dengan pertanyaan tiba-tiba nya.
Dada Jaehyun menggebu-gebu, tanpa pikir panjang dia menghantamkan satu pukulan tepat di wajah Wonwoo.
"Jaga dengan benar istri dan calon anak mu dengan benar, brengsek!"ujar Jaehyun yang ingin menghantam Wonwoo yang sudah terduduk karena pukulan keras itu, namun Naeun menahannya.
"Hentikan Dr.Jung!"Naeun
"C-calon anak?"Wonwoo
Tanpa menjawab, Jaehyun beranjak pergi dari lorong itu. Dengan dadanya yang masih naik turun karena emosi marahnya. Yaa, alasan lain ia harus melepaskan Gaeun.
Gaeun hamil.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom Wish (원우 ✔)
Fanfiction[ 전원우 ] Jeon Wonwoo✔ 'Saya ingin kamu menikahi Seungwoo, Gaeun-ah' Ny.Jeon 'Tapi bagaimana dengan Hana eonni eommanim?' Gaeun 'Tidak ada pernikahan antara Gaeun dan Seungwoo Hyung. Aku yang akan menikahinya' Wonwoo ------ 'Jangan salah paham. Aku m...