Sesampai nya di ruamah Zidan , dia mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.
"Assalamualaikum "
"Walaikumsalam " Sura perempuan paruh baya membukakan pintu
" Bu " sambil mencium tangan ibu nya
" Baru pulang "
"Oh iya ini zilan Bu " Zidan ngenalin gue di depan orang tua nya
" Gimna kabar nya Bu ? Sambil mencium tangan ibu nya Zidan
" Masuk de , cantik ya , Mari dduk "
" Zilan nangis ? Knpa ? Tanya ibu Zidan
" Kena aku gigit Bu " seru zidan
" Knpa di gigit ?
" Karena dia gak cantik Bu dia itu manis makanya aku gigit "
Mendengar candaan di keluarga ini sedih gue ilang. Suara adzan terdengar ibu zidan mengajak untuk sholat berjamaah dengan Zidan sebagai imam. Suaranya bikin sejuk di hati . Setelah selesai sholat Zidan izin ke ibu nya untuk nganterin gue pulang
" Bu zidan anterin zilan dulu ya "
" Ibu zilan pamit assalamualaikum " sambil mencium tangan mamah nya zidan
" Walaikumsalam hati-hati ya " jawab ibu Zidan sambil megusapkan tangan ke pipi .
Kali ini Zidan gak lagi pakai sepeda dia menggunakan motor tua C70 untuk nganterin gue balik ke rumah.
Di jalan Bandung yg ramai ga akan bisa ngalahin tenang nya zidan
Sesampainya rumah gue turun
" Makasih "
Dia cuma menatap gue tanpa berbicara sedikit pun
" Lu ga pulang ?"
" Nunggu lu masuk baru gua pulang "
Gue pun masuk kedalam rumah dengan sekejap dia udah gak ada jejak
Terimakasih zidan
Tenang saja setiap langkah yg kamu angkat ku pastikan aman . Karena aku selalu di belakang mu
Zidan M.P
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDAN
RomanceZidan Mirza Pradipa sosok sederhana namun terlihat sempurna. Gimna ya gue jelasin nya Zidan seorang yg memiliki sifat susah di tebak , dia cuek tapi di sisi lain dengan sikap nya yg cuek ini bisa bikin gue ngerasa nyama Gue percaya kata pepatah, b...
