UAS

88 5 0
                                    

Engga kerasa waktu berjalan cepat mamah ,papah, Attala ,dan teteh hari ini pulang dari malang , dengan sejuta cerita pasti mereka bawakan

"Assalamualaikum "

"Walaikumsalam oleh2 nya mana "

Gue langsung lari dan meminta oleh2 ke mereka

"Suru siapa ga ikut ?"seru attala

"Aku belajar , hari ini aku UAS tau "

"Ya kan bisa Zil minta ajarin Faris "

Gue hanya diem dalam hati kecil bilang " Faris lagi Faris lagi "

Hari ini gue dianter pak Maman untuk pergi ke kampus gue yg udah siap menghadapi UAS dengan modal udah belajar dengan Zidan berharap jawaban nya mudah, gue pun pamit ke orang rumah

"Assalamualaikum zilan berangkat yaaa "
"walaikumsalam ati-hati Zil "

Di mobil mulut gue ga henti henti nya komat kamit membaca materi UAS hari ini
Sesampainya di kampus gue liat Zidan yg masih santai dduk  di mbok tun padahal bentar lagi ujian akan segera dimulai , gue berjalan ke arah dia untuk menegur

" Heh udah mau masuk masih aja nongkrong "

" Mana ada gue nongkrong gue lagi duduk"  seru Zidan

" Oh gtu " sambil menarik  telinga Zidan untuk masuk ke kelas

" Aaww ampun iya iya tapi pinjem hp dulu"

" Buat apa ?

Dia menelfon seseorang ternyata itu papah

" Belum minta doakan , sana minta doa dlu"

Gue pun menuruti permintaan Zidan gue minta doa ke mamah dan papah agar di Lancar kan UAS hari ini .

"Terkadang usaha yg kita lakuin terasa akan sia-sia tanpa doa orang tua Zil... Masuk duluan gih nanti gue nyusul "

" Baik lah "

Gue berjalan menuju ke ruang UAS, bel sudah berbunyi, gue liat dosen mengarah ke kelas dengan membawa soal dan mualai membagikan soal kepada mahasiswa lain,  tapi Zidan belum juga masuk.
Ketika yg lain sudah mulai mengerjakan zidan baru datang entah dia habis dari mana.

" Maaf Bu telat "
" Iya silahkan duduk dan kerjakan soal nya ya "

Zidan pun duduk di tempat yg sudah di tentukan , dengan nafas yg terengah dia mengerjakan soal tanpa menoleh sedikit pun, 10 menit berlalu Zidan sudah selesai menjawab semua soal tersebut dan berjalan mengumpulkan kertas yg berisi jawaban nya, sontak seisi ruangan melihat ke arah dia

" Wiiihhh  "

Zidan yg meninggal kan ruangan sambil melambaikan tangan ke seisi orang yg ada di ruangan tersebut.
Gue pun mulai fokus untuk mengerjakan soal nya. Waktu menjawab sudah selesai semua mahasiswa mengumpulkan lembar jawaban ke depan.
Hampir semua mahasiswa mengeluh karena soal yang sulit

" Hampir berasep nih kepala gue " seru nadya

" Nad gue mah udah berasep ,gue baca soal nya tapi soal nya gak mau di baca sama gue " seru ayu

" Klo lu gmna zil?"

" Ada beberapa yg sulit jadi gue asal aja  "

Ditengah perbincangan ada  seorang mahasiswa yg bergabung dengan kita

"Boleh gabung"

" Iya ka boleh "

Dia mengulurkan tangan  sambil memperkenalkan diri nya dia menyalami nadya , ayu dan gue

"Bayu ,  Gimana tadi UAS nya "

" Sulit ka" seru nadya dan ayu

Ka Bayu adalah salah satu anggota BEM (badan eksekutif mahasiswa ) yang sangat populer di kampus

"Klo zilan gimna ? "

" Iya ka sama kaya Nadya dan ayu"

" Oh iya Boleh minta no hp nya ?

"Iya ka boleh "

Gue memberikan no gue ke ka Bayu begitu juga Nadya dan ayu , setelah berbincang cukup lama ka Bayu pamit meninggal kan tempat.
Gue ayu dan Nadya pun pergi untuk pulang. Gue ga liat Zidan seusai dia keluar kls . Tiba-tiba ada notifikasi pesan yang masuk pesan itu dari mamah

"Zil kamu naik angkot Aja dulu ya mobil di pake mamah "

Gue pun mulai menunggu angkot di halte tempat biasa gue tunggu jemputan tapi sial nya ga ada angkot yg lewat

"Zilan ngapain ?"

"Nunggu angkot ka "

" Naik Zil nanti kakak anter "

" Iya ka makasih

Gue pun masuk kedalam mobil ka Bayu yg berhenti di depan gue di jalan kami banyak mengobrol sampai akhir nya sampai di rumah

" Makasih ya ka "

" Iya sama-sama"

kata ka Bayu yg langsung meninggalkan tempat
Gue cek ponsel ternyata ga ada notifikasi dari zidan, akhir nya gue mutusin untuk telfon dia.  lama dia angkat

" Assalamualaikum"

" Walaikumsalam"

" Knap Zil ? "

" Kemana aja gue nyariin "

" Sorry ya Zil lagi banyak paket yg harus di antar gue matiin telfon nya "

Kayak nya zidan lagi sibuk dengan kerjaan dia sebagai kurir sepeda.
Gak lama telfon berdering lagi gue kira dari Zidan ternyata dari ka Bayu , ka Bayu menanyakan banyak hal lewat telfon malam ini dia ajak gue buat nonton salah satu film di bioskop. gue hanya menghargai niat baik ka Bayu
Sore ini ka Bayu Dateng ke rumah dan meminta izin ke mamah yg udah duluan Sampe, ka Bayu ngajak gue jalan ,banyak informasi kampus yg gue dapetin salah satunya soal Zidan yg nanti akan jadi kandidat wakil BEM. Tapi sayang nya Zidan selalu menolak ajakan anggota BEM yg lain . Gue jalan sama ka Bayu sampe malem di akhiri dengan acara nonto di bioskop
Singkat cerita sesampainya gue dirumah pak Maman memberikan selemabar kertas dan susu mokacino yg di titip kan ke pak Maman

" Neng ini ada titipan dari a Zidan, biar neng ga ngantuk katanya"

" Makasih ya pak  "

Gue berjalan kekamar dan membaca kertas tersebut ternyata berisi rangkuman materi UAS besok dan susu mokacino biar gue ga ngantuk mempelajari nya. Disitu tertulis juga "samangat belajar " Gue coba telfon Zidan tapi ga aktif....

Aku gak tau kamu kemana tapi aku tau kamu selalu ada

ZIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang