BEM

77 3 0
                                    

3 bulan berlalu saat nya mengisi rutinitas dengan tugas , praktek , dan ceramah dosen menjadi komposisi yg lengkap.

Hari pertama sorak Sorai mahasiswa terdengar menyuarakan kampanye nya untuk memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan presiden BEM yg baru.

Dukungan, janji  seakan menjadi daya tari sendri untuk mereka yg larut dalam pencalonan

Ada beberapa calon kandidat menjadi ketua BEM salah satu nya Zidan
Ia akhir nya mencalonkan diri menjadi wakil ketua BEM yg di pasangkan dengan Satya , sedangkan ka Bayu di pasangkan dengan Airin

Mengingat hubungan ka Bayu yang kurang baik dengan Zidan membuat suasana menjadi makin panas.

Kampanye dengan cara mengobral janji menjadi senjata tersendiri bagi para calon ketua dan wakil BEM

RAMAH ( religios , adil, menjadikan BEM berkualitas tinggi, aktif , handal )

Kurang lebih nya seperti itu kampanye yg di tuturkan ka bayu dan ka Arin

Terlihat Zidan  yg selalu tenang dalam menyikapi segala hal seperti tak punya jantung, gugup soalah tidak di kenal nya

" Kami tidak akan menjanjikan apapun , kami tidak menjamin apapun, perubahan ada pada diri kalian, kami ga akan bisa tanpa kerja sama dari kalian, kami ada hanya sebagai wadah kalian .

tuhan pun tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka merubah keadaan pada apa yg ada pada dirinya sendri
Surah Ar: Ra'd ayat 11 "

Penuturan Zidan membuat semua mahasiswa berdiri dan memberikan tepuk tangan seakan setuju dengan pernyataan zidan , mereka mungkin sudah muak dengan janji tapi tak kunjung bukti

Dia tidak begitu berharap akan terpilih menjadi salah satu dari anggota BEM, baginya menjadi diri sendiri lebih baik dari pada menjadi orang lain.

Pengambilan suara pun di lakukan setiap mahasiswa  memasukan kertas suara mereka kedalam kotak.

Samapi akhir nya tiba perhitungan suara , saling kejar itu biasa dalam persaingan apapun bisa terjadi. Suara terakhir dari kotak menunjukan bahwa pasangan bayu dan Airin menjadi pemenang nya

Zidan langsung keluar menarik tangan gue

" Ayo ah buru laper nih keburu pingsan  nih "
"Iya iya bentar"

"Pecundang kita hari ini " seru ka Bayu

" Kalah ga buat gue terhina ko santai selamat ya ka Bayu dan teh airin "

" Makasih ya Zidan " serus ka Airin

" Kita duluan ya "

Kalah ga akan membuat dia berubah dengan prinsip hidup nya ,dia mungkin kalah tapi urusan makan di mbok tun dia ga akan biarin siapapun merebut antrian nya.
Karena mungkin bagi nya perut kenyang hati tenang.

Do the best not to be the best
Zdnmp

ZIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang