14

187 25 5
                                    

Hari ini bertepatan dengan rapat bulanan para guru, angakatan kelas X dan XI menggelar acara tradisi.

Acara penerimaan yang biasa mereka sebut, tataran.

Tataran adalah sebuah tradisi penerimaan kelas X oleh angkatan atas dengan saling melawan. Atau bisa di bilang, tawuran antar angkatan tanpa di dasarkan rasa tidak suka.

Setiap tahun pasti begitu, selalu di bulan kedua pada semester pertama. Hanya para siswa laki laki saja yang ikut.

Dan kini, acara tataran dimulai. Masing masing angakatan di pimpin oleh anak anak La Regla di barisan terdepan. Mereka mulai saling pukul dan tonjok.

Siswi perempuan juga berkumpul di balkon. Biasanya mereka hanya ingin bersorak mendukung teman seangkatan, sahabat, atau bahkan gebetan nya.

Yeji juga ikut melihat tataran bersama dengan anak La Regla perempuan lain nya dari balkon kelas Hyewon.

"AYO CAS, LAWAN CAS!"

"TONJOK MARK SI CUNGKRING DEPAN LO!"

"JIN JANGAN MAU KALAH JIN, KALO KALAH GUE BILANGIN MAMA LU JIN!"

Yeji menatap ketiga temannya geli. Mereka bertiga kemarin bercerita secara bersamaan di group chat, jika mereka menyukai beberapa laki laki yang juga tergabung dalam La Regla.

Yuqi terang terangan bicara jika ia mengagumi Lucas dari mereka masih kecil.

Yeri mulai menaruh perasaan pada Mark saat kejadian Chanyeol.

Dan Sohye bilang, ia nyaman dengan Woojin yang selalu ada di sisinya.

Yeji bukannya iri, tapi ia kagum dengan teman temannya ini. Mereka begitu cepat menemukan seseorang yang akan menjadi incaran.

Sampai saat ini Yeji belum merasakan sesuatu terhadap laki laki. Ia seperti mati rasa setelah hubungan terakhir nya.

"SEMANGAT YOHANNN!"

Anak anak La Regla yang lain langsung terdiam memandang Hyewon.

Beberapa waktu yang lalu, Hyewon jelas jelas menjelek jelekan Yohan di groupchat. Ia bilang Yohan seperti gembel, tidak cocok memakai mobil, dan segala hinaan lain nya.

Tapi lihat sekarang, siapa yang paling semangat mendukung Yohan?

Halah munafik anjrit, batin Yeji dalam hati.

Setelah masing masing terdiam sebentar, mereka kembali menyorakan kata kata semangat pada para laki laki. Kecual Yeji yang memilih untuk bungkam dan hanya tersenyum.

Tataran hanya berlangsung selama 30 menit. Kini para murid kelas X secara resmi di terima di Surya Mulia. Laki laki yang berada di lapangan dan perempuan yang berada di balkon sama sama bersorak senang.

Anak anak La Regla kelas X berkumpul di ruangan setelah menyelesaikan kepentingan mereka.

Hari ini mereka pulang jam 10 dan tidak ada guru yang mengajar.

Para lelaki sudah di pastikan memiliki luka luka ringan di sekitar tubuhnya, dan beberapa juga memiliki lebam di wajah.

Maka dari itu, Sohye, Yuqi, dan Yeri buru buru mengobati luka di wajah gebetan mereka. Entah itu dengan salep, alcohol, obat merah, atau kompres.

Yang lainnya sibuk membersihkan luka sendiri. Dan para perempuan sibuk dengan handphone mereka.

"Eh, Won, bantuin gue elah. Yang di punggung ga keliatan, susah." Yohan menyodorkan kompres yang langsung di terima Hyewon.

Hyewon menempelkan kompres tepat di bagian yang Yohan bilang sakit, kini lelaki itu sudah bertelanjang dada.

"Halah cemen, masa begitu aja udah luka luka begini. Sampe rumah jangan lupa di kompres lagi, sekalian kasih salep." Omel Hyewon yang hanya di angguki Yohan.

initié, +99 line. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang