VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#RD
_____________
______________________"Bangsat...."Umpat Darka sehabis menonton Vidio yang Tengah buming di SMA Briandika. Vidio yang berhasil tersebar di seluruh Media sosial.
Untuk pertama kalinya, Rosy si tukang bully di permalukan dan itu oleh adik kelasnya sendiri. ya itulah kalimat pengantar yang di tulis tepat di atas Vidio yang menunjukan pertikaian antara Rosy dan Adik kelas.
"Zena polosnya minta Ampun deh, jadi makin sayang...."ucap Eza, ya Respon pertama Eza sejak tadi memuji Zena.
"Polos polos gitu mulutnya pedas...."sambung Gilang yang masi Fokus di satu titik yaitu laptop milik Ajis sala satu Gengster se angkatan dengan mereka.
Kekehan mereka di gantikan dengan wajah serius dan juga umpatan, saat Rosy mengangkat tangannya hendak menampar Zena walau itu di halangi Sala satu teman Zena namun kelima Cowok itu tetap saja terlihat emosi. Seolah ola Zena adalah barang berharga yang tak boleh di sentuh.
****
"ADA YANG JELEK TAPI BUKAN DONI...."Teriak Zena di depan kelas, matanya menatap Doni dan teman temannya yang lagi Mabar di pojok Kelas.
"SIAPA ZEN?...."Tanya para siswa yang memperhatikan Zena.
"YA ALDI LAH...." bukan Zena yang menjawab tapi Viona yang baru saja masuk dengan Nala, keduanya tadi pergi ke ruang guru mengantarkan Buku tugas para siswa ke pak Asep guru bahasa.
Pernyataan Viona membuat teman teman kelasnya tertawa, bahkan ada yang terang terangan tertawa sambil menunjuk nunjuk Aldi yang mukanya sudah memerah.
"Al, bukan aku loh Vio yang ngomong...."kata Zena dengan tampang serius, sambil menatap Aldi dan sekumpulannya.
"Vio kamu ko jujur banget sih..."Zena menghentak hentakan kakinya merasa kesal dengan Viona hal itu membuat Aldi melotot secara tak langsung Zena juga Setuju dengan Viona. hal itu kembali membuat teman temannya tertawa.
"ZENA ALMAIRA...."Aldi meneriaki nama Zena membuat Zena menatapnya dengan tatapan memprotes.
"Al, Anatasyanya jangan di hilangin" protes Zena yang merasa namanya di panggil namun tak lengkap.
"Bodo!..."jawab Aldi dengan tampang kesal.
"Siapa yang bodo?..."Tatapan Zena memicing.
"Tuh temen sebangku gue...."jawab Aldi Cuek. Perkataan Aldi mendapat jitakan dari Doni yang duduk di sebelahnya.
"Temen sebangku lo gue bego." Kata Doni sambil menatap Aldi Dengan nyalang.
"Emang iya." kata Aldi teramat santai membaut Doni tambah kesal. keduanya saling melempar tatapan sinis.
"Lo berdua kaya anak perawan tau enggak," kata Viona yang bergidik ngeri menatap Aldi dan Doni.
"Aga mirip sih...."komentar Zena sambil mengetuk ngetukan jari telunjuk kedagunya.
"ZENAAAA....."Terik Aldi dan Doni yang kini sudah berdiri dari duduknya. Zena menjadi was was saat Doni dan Aldi mulai berjalan mendekatinya membuatnya gelisah.
"Ehhh.... a-aku k-ketoilet bentar ya...." Alibi Zena yang merasa Hawa di kelasnya sudah mulai berubah. Tatapan Doni seolah olah ingin menguliti Zena sendangkan Aldi dengan tatapan ingin mencincang tubuh kurus Zena, namun sebelum semua itu terjadi Zena Sudah menarik langkahnya menuju Pintu kelas.
"ZENA LAKNAT LO MAU KEMANA...."Teriak Aldi yang sudah berlari mengejar Zena.
Zena itu gadis kecil dengan Kelincahan bak Anak SD. Zena berlari meningalkan kelas tanpa Arah yang pasti, yang jelas iya harus menghindari mahluk bernama, Aldi dan Doni.

KAMU SEDANG MEMBACA
DARKASYA
Novela JuvenilMULAI=Kamis/02 april 2020/ AKHIR =Minggu/06 Desember 2020/ {PART MASIH LENGKAP💯} _____________ Namanya Darka Argawijaya, si ketua Gengster dengan wajah dingin dan datar, yang ketampanan wajahnya di gadang gadang setara dengan dewa yunani. Menurut...