VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#RD
_____________
______________________"Pak saya enggak mau main..."tolak Zena dengan wajah kesalnya.dia tak habis Fikir dengan guru olah raganya yang mengabung kelasnya dan Kelas X IPS-1 musuh bebuyutan kelasnya.hal hasil belum juga bermain mereka sudah bertengkar.
"Loh kenapa?"tanya pak Roy yang kebingungan.
"Noh udah pada berantem anak murit bapak tuh..."tunjuk Zena pada Kumpulan Cewek cewek di tepi lapangan.
"LO YANG KAYA TANTE TANTE,LO KIRA GUE SUKA APA LIAT MUKA JELEK LO YANG KE BULU ITU...."Teriakan Selina Cewek Ngeselin Xips-1 membuat Darah Viona naik seketika.
"WOY ANJING LO KIRA GUE SUKA KALI SAMA MUKA LO YANG BANYAK JERAWAT ITU,DI MANA MANA CANTIKAN JUGA GUE KEMANA MANA..."jawab Viona tak kala bringas.
"Vio udah sabar Vi..."Nala mengusap punggung Viona meminta Cewek itu agar bersabar menangapi Cewek Centil modelan Selina.
"Habisin aja Sa,supaya mereka enggak macem macem sama kita..."hardik teman Selina.yang di ketahui bernama Fira.
"WOY LO JANGAN MANAS MANASIN KALO LO BRANI SINI MAJU LO..."Viona benar benar emosi menangapi Kedua cabe ips-1 itu.
"WOY LO-"
"SUDAH ANAK ANAK....JIKA KALIAN BERTENGKAR SEPERTI INI BAGAIMANA PERTANDINGAN AKAN DI MULAI..."Bentak pak Roy selaku guru olah Raga mereka.
"Dia yang duluan pak,masa saya di bilang tante tante..."tuduh Selina,menyalakan semua kepada Viona yang sekarang memasang muka seolah olah ingin meledak.
"EMANG IYAKAN MUKA LO KE TANTE TANTE DEKAT KOMPLEKS GUE..."Celetuk Viona tak berperasaan.
"CUKUP....SEKARANG KALIAN DAMAI KARNA SEBENTAR LAGI PERTANDINGANNYA AKAN DI MULAI..."ucapan pak Roy membuat kedua perempuan itu melotot.
"ENGGAK..."teriak keduanya bersamaan.
"Yasudah,kalo seperti itu mulai besok kalian berdua cari guru olah Raga baru saja,karna saya tak akan mengajari kalian berdua..."perkataan Pak Roy membuat kedua perempuan itu kembali melotot.
"Yasudah..."Selina menggangkat tangannya walau terpaksa dia harus melakukan itu dari pada harus mencari guru baru kan.
Dengan Ogah ogahan Viona menjabat tangan itu,ah mungkin tidak iya hanya menyentuhkan jarinya dengan telapak tangan Selina sambil menatap dengan jijik.lihatlah bagaimana Selina tidak kesal dengan Viona jika tingka Cewek itu seperti orang hebat saja.
"Baiklah sekarang atur posisi,kita akan Bertanding..."ucap pak Roy yang di soraki oleh semua orang kecuali gadis Kecil yang menyipitkan matanya karena Matahari.
"SAYA ENGGAK MAU PAK..."Teriak gadis itu dengan kencang membuat mereka semua menatapnya.
"Ada apa lagi Zena?apa kau sakit?apa ada yang bertengkar lagi..."tanya pak Roy sambil mendekati Zena,semua pertanyaan pak Roy di jawab gelengan oleh Zena.
"Ya trus...?"tanya pak Roy
Zena. Meggaruk kepalanya yang tidak gatal"S-saya enggak bisa main pak..."jawab Zena dengan polos tatapannya memohon.
"Tenang Zen,Nanti lo berdiri aja di sebelah gue dijamin langsung bisa..."kata Viona dengan percaya diri,gini gini Cewek itu selalu bermain bola bersama anak kompleks rumahnya.
Zena Menatap Viona dengan kesal,Rencananya di gagalkan oleh Viona dasar teman laknat.
"Kau dengar itu Zena,Viona akan membantu mu jadi tak ada alasan lain lagi..."ucap pak Roy setelah itu pergi mengambil bola.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKASYA
Fiksi RemajaMULAI=Kamis/02 april 2020/ AKHIR =Minggu/06 Desember 2020/ {PART MASIH LENGKAP💯} _____________ Namanya Darka Argawijaya, si ketua Gengster dengan wajah dingin dan datar, yang ketampanan wajahnya di gadang gadang setara dengan dewa yunani. Menurut...