[33] Relinquish

7.3K 1.4K 483
                                    

Paling mager tuh, nyuruh update doang tapi SHARE sama FOLLOW  @ayawidjaja aja nggak mau. Biarin saja yang pelit, jadi buncit.


Not really sure how to feel about it

Something in the way you move

Makes me feel like I can't live without you

It takes me all the way

I want you to stay

(Stay—Rihanna ft.)


~oOo~

Aku berada di atas sebuah papan

Terombang-ambing di lautan

Badai pasang surut menghantam

Apakah aku akan karam?

~oOo~


Segala rasa absurd yang muncul dalam dada ini memang harus diakhiri.

Kalimat itu muncul di benak Raven maupun Sienna dalam perjalanan pulang mereka. Raven bersama cewek-cewek yang ditemaninya menunggu bus atau taksi di halte depan sekolah. Sienna bersama Rekta di atas motornya.

Angin malam ini terasa dingin. Sedingin itulah keduanya melepaskan kegaduhan di dada masing-masing. Dada mereka yang melesak sesak, ini karena jahatnya angin malam atau karena rasa yang tidak mau dilepas begitu saja?

Raven ingin tetap single saat masuk DHS dan Sienna ingin menjaga hatinya untuk Rekta. Keduanya terpenuhi, lalu kenapa perasaan janggal ini terus menggelayuti?

Dinginnya malam bertambah sunyi ketika akhirnya Rekta mengatakan, "Thanks buat malam ini, Sien. Besok pagi gue jemput ya?"

Sedangkan Raven, dia menerima lambaian terakhir cewek yang ditemaninya menunggu bus.

Malam bergerak semakin gelap dan kesunyian terasa semakin pekat.

oOo

Raven terbangun karena aroma scramble egg, keju, dan patty. Aroma ini familiar. Aroma ini identik dengan seseorang.

Di rumah ini, tidak ada yang mau repot dengan menu sarapan. Asisten rumah tangga mereka baru tiba siang hari untuk berberes dan memasak makan malam. Jadi, soal sarapan diserahkan pada penghuni rumah bergantian. Raven lebih suka memanggang roti dengan selai atau memasak frozen food yang tersedia di dalam freezer. Jika sempat, Reno akan memasak nasi goreng, telur dadar atau memanaskan masakan siap saji yang dibeli sehari sebelumnya. Scarlet, satu-satunya cewek di rumah, adalah sosok yang mau bersusah payah. Kadang membuat tumisan sederhana dan lauk di pagi hari. Kadang Scarlet juga membuat sesuatu yang aromanya tercium Raven saat ini. Toast dengan beragam isian.

Spontan Raven terbangun dari tidur. Langkahnya gegas menuju dapur sambil memanggil-manggil nama adiknya. Scarlet pulang. Scarlet adik yang mengkhianatinya demi mama mereka sudah pulang. Raven mengusir dendam dan rasa sakit hatinya jauh-jauh. Dia tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi kemarin, yang jelas sekarang Scarlet sudah pulang.

"Scar ..." Potongan nama itu menggantung di udara. Aroma yang dicium Raven di kamar tercium jelas di dapur, tapi tidak ada Scarlet di sana. Langkah Raven memelan dan canggung.

Hellove [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang