Santriwati vs Ketua OSIS

37. Jendral pasukan nyamuk

Syifa pov on

"Abi yazha? Assalamu'alaikum abi. Gimana kabar abi? Abi baik? Maaf ya abi Daniel telfon malem-malem gini. Hehehe tadi syifa belum tidur jadi Daniel minta syifa tidur gitu Bi. Kan udah malem juga takutnya kalau nanti pasukan nyamuk dari planet merkurius gangguin syifa. "

Seketika wajah tegang Abi berubah dengan wajah penuh senyum lebar dan terlihat Abi menahan tawa sedikit. Dan aku menatap ke arah kak Syilla yang terlihat menahan tawa. Yah aku tau jawaban kak Daniel memang aneh dan bahkan tidak jelas sekali. Kenapa bisa dia tiba-tiba memberi alasan seperti itu? Astaghfirullah.

"Pasukan nyamuk? Memangnya ada? Oh ya Daniel, kenapa tadi kamu bilang syifa itu wakil ketua OSIS galak? Memangnya dia galak?

Ucap Abi dengan melirik ke arahku dan aku hanya menunduk tanpa berani menatap ke arah Abi.

" Ah iya Abi. Syifa itu tegas kalau soal penegak hukum. Sekalinya ada yang telat pasti dia siap nge hukum. Sampe raja nyamuk saturnus ae takut sama dia Bi. "

Balas Kak Daniel lagi. Yah lagi-lagi dia membahas tentang nyamuk. Sebenarnya dia benar-benar manusia atau memang dia bangsa nyamuk?

"Raja nyamuk? Siapa itu Niel? Kau kenal dengan dia? Lantas kenapa tadi kamu bilang syifa itu pemakan gula? "

"Ah raja nyamuk? Ah kenal Abi. Dia itu baik Abi, keren, ganteng lagi tapi lebih ganteng aku Abi. Hehehe...
Iya Syifa itu pemakan gula Abi. Dia terlalu manis Abi. Makanya banyak jadi rebutan antar planet Bi. "

Astaghfirullah makin gaje kak Daniel ini.

"Ya sudah kalau begitu ini sudah larut malam. Lebih baik kamu tidur Niel. Karena Syifa juga harus kembali istirahat. "

"Iya Bi. Syifa harus banyak istirahat. Kalau gitu saya pamit dulu Abi. Assalamu'alaikum. "

Abi langsung memandang ke arah ku dan kak Syilla dengan tatapan mengisyaratkan kebingungan.

"Abi gak marah kamu chatan sama Daniel. Cuman harus tau waktu ya dek. Terus Daniel sering gaje gitu dek?" Tanya Abi dengan mengembalikan ponselku padaku.

"Eum kadang ya kayak gitu Bi. Tapi Syifa chat kak Daniel kalau emang ada urusan soal OSIS sama sekolah aja kog Bi. " Jelasku pada Abi yang tersenyum.

"Iya Abi percaya. Sekarang kamu lanjut istirahat. Besok kita kerumah budhe. Kamu harus istirahat beberap hari sebelum ke sekolah lagi. " Jelas Abi lagi.

"Terus Syifa boleh balik ke pondok lagi Bi? " Tanyaku dengan menatap Abi lekat-lekat.

"Boleh. Tapi aktifitas kamu harus di kurangin. Kegiatan sekolah kamu harus ada yang dikurangin dek. Kamu gak boleh terlalu capek. " Ungkap Abi.

"Nanti biar Syilla bantu atur jadwalnya Bi. " Ucap kak Syilla dengan mengenggam tanganku.

*****

Daun-daun yang cantik dengan perpaduan beningnya embun pagi itu. Hari ini aku akan di izinkan untuk pulang dan akan kembali ke rutinitas seperti dulu. Namun aku harus tetap di rumah budhe untuk 3 hari kedepan.

Dan pagi-pagi sekali setelah sholat subuh Abi sibuk merapihkan semua barangku. Dan budhe baru saja tiba tepat pukul 6 pagi.

Aku memohon pada Abi untuk berjalan-jalan sebentar dengan kak Syilla. Dan tujuanku sebanarnya adalah bertemu dengan peri kecilku, Lala.