Hari Ini adalah hari Lala sekolah pertama di kelas 12 ia tidak menyangka padahal baru saja kemarin ia memasuki sekolah ini dan menggunakan seragam putih abu-abu ini, waktu semakin hari semakin berjalan begitu juga dengan usia.
Ya tahun ini berarti Lala sudah ingin memasuki umur ke 17 tapi dalam umur yang ingin genap 17 tahun ini Lala masih belum mempunyai pasangan.
Seharusnya diumur segini ia sudah mempunyai pasangan, karena temen-temennya sudah banyak yang memiliki pasangan sedangkan dirinya tidak.
Lala lebih mementingkan pendidikan lebih dulu dibanding cinta-cintaan.
Tapi tetap saja ia masih mencintai adek kelasnya itu padahal adek kelasnya itu tidak mencintai dan menyukai dirinya, lala tidak peduli yang penting sebelum jalur kuning melengkung dia masih bisa berjuang.
"Lala cepetan keburu telat, ayah ada meeting" ujar sang ayah dari luar rumah.
"Iya yah sebentar aku make sepatu dulu"kataanya.
Diana hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat putrinya yang sedang kewalahan karena saking buru-burunya.
"Hati-Hati la, sarapannya bawa aja ya nanti jangan lupa makan"
"Siap bunda"ujar lala lalu mencium tangan bunda dan mencium pipinya.
"Bunda juga jangan kecapean ya ,bentar aku mau ngomong dulu sama adek aku" kata lala
"Adek jangan nakal ya didalam perut bunda, kaka sama ayah mau berangkat dulu ya ,sampai nanti ya adek ,dah bunda " kata lala pamit dan meninggalkan diana.
*****
Saat ini sedang MPLS untuk kelas 10 namun tidak dengan kelas 12 dan 11 mereka memang masuk namun tidak mulai pelajaran karena guru-guru sedang membina osis yang lain.Kini Lala, Chaca, lulu, nadia, dan Nasya sedang berkumpul dikantin sedang mengobrolkan omongan liburannya.
"Pokoknya liburan kemarin asik banget dah gue jalan-jalan mulu" ujar Lulu
"Gue sih pulang kampung tapi gak jalan-jalan ,malah gue main kesawah terus ,kata gue itu lebih seru dibanding jalan-jalan ke mall" kata Nadia
"Gue juga sama kaya Nadia, main-main kesawah malah gembala sapi lagi gue " ujar Chaca.
"Gue sih diJakarta aja soalnya kan BoNyok gue orang betawi asli hahah" ujar Nasya "Kalo lo sendiri Gimana la liburannya"
"Ya biasa aja gue sekarang gak bisa jalan-jalan dulu kaya lagi soalnya ayah gue masih trauma sama kecelakaan yang waktu itu, ditambah lagi bunda gue lagi hamil ayah gue makin protictive sama gue dan bunda" kata lala.
Kini keempatnya terdiam ketika mendengarkan omongan lala tidak biasanya lala seperti itu biasanya ia akan ceria sekali mengatakan atau mengobrolkan tentang liburannya.
"Eh Tante diana hamil ,ih kok lo gak ngasih tau gue sih la" ujar Nasya karena ia paling deket dengan Lala.
Lala hanya tersenyum "Iya ,makaanya itu sekarang gue harus lebih sering dirumah jagain bunda gue"katanya.
"Yaelah ada pembokat lo la, segitunya lo bakal jarang main ama kita nanti" kata lulu yang tidak terima.
"Pembantu emang ada lu, tapi dia kan gak bisa seharian dirumah gue juga dia masih punya keluarga, kalo kalian mau main main aja kerumah gue"ujar lala.
Kini pandangan lala terahlikan oleh seorang cowok yg dulu ia sukai kini menjadi satu sekolah lagi.
"Eh tunggu bentar ya gue mau ketoilet dulu"pamit Lala kepada temen-temenya.
Lala mengikuti cowok itu dari belakang berjauhan dan cowok itu menyadari ada yang mengikutinya.
Cowok itu menegok kebelakang dan lala segera mengumpat dibelakang kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend ✅
Teen FictionKatanya mencintai itu mudah, menyenangkan, mengasyikan tapi bagi perempuan seperti Lala mencintai itu menyakitkan ,rumit nyatanya orang yang dicintainya itu mencintai orang lain. "Gue suka sama lo Akmal" "Gue sukaanya sama sama temen lo" "Tapi tem...