Semalam Lala pingsan ketika ia ingin keluar dari kamar mandi karena orang yang sedang berada di restoran ketika ingin masuk ke toilet yang digunakan setelah lala langsung membuat semua heboh karena lala pingsan.
Flashback
"Tolong ada yang pingsan" ujar salah satu pegawai yang sedang kekamar mandi
Dan semua orang langsung melihat siapa yang pingsan, Diana dan Akmal melihat jika itu anaknya dan kaka kelasnya pingsan.
"Ya ampun Lala, tolong anak saya" ujar Diana cemas dan Akmal langsung menggendong Lala ke mobilnya.
"Kita bawa ke rumah sakit aja tante "ucap Akmal khawatir dengan keadaan Lala dan Diana menyeteujui ucapan Akmal.
Setelah sampai dirumah sakit kini Lala langsung ditangani oleh dokter, Akmal dan Diana menunggu keadaan Lala hingga siuman namun sebelum dokter menyatakan jika Lala harus dirawat karena keadaanya tidak baik-baik saja.
"Tante tenang tante kak Lala gak bakal kenapa-napa kok" Akmal menenangkan Diana yang daritadi nangis terrus karena melihat anaknya yang pingsan.
Disaat Akmal sedang menenangkan Diana yang daritadi menangis dokter kelua setelah memeriksa lala
"Dengan keluarga pasien" kata dokter
Diana menganguk "Iya saya ibunya dok, bagaimana dengan keadaan anak saya"tanyanya khawatir.
"Begini sepertinya anak anda mempunyai banyak pikiran, anak anda mempunyai asma kan?"
"Iya dok"
"Untuk itu saya minta jangan sampai dia merasa kecemasan karena akan memperburuk psikisnya dan untuk itu anak ibu harus kami rawat dulu, karena trombosit anak ibu rendah sekali dibawah orang normal" penjelasan dokter dan setelah itu meninggalkan Diana dan akmal.
Akmal merasa kasihan melihat ibunya Lala sangat terpukul sekali mengetahui anaknya sedang sakit bahkan ia tidak berhenti menangis.
"La kamu kenapasih? Kok gak cerita sama bunda kamu ada masalah ya " lirih Diana melihat Lala yang masih belum sadar.
"Oh iya Akmal makasih ya udah nemenin tante dan Lala tadi makan malam, sekarang kamu bantuin lagi tante dan Lala terima kasih banyak ya "
Akmal menganguk "Iya sama-sama tante, tante jangan banyak pikiran juga tante harus inget juga ada janin didalam perut tante" kata akmal memperingatkan Diana dan Diana hanya tersenyum dan mengangguk .
Diana izin keluar sebentar untuk menelepon rian dan memberitahu anaknya kini sedang berada dirumah sakit, dan akmal disuruh menjaga lala sebentar.
Akmal memperhatikan wajah lala yang sedang dipasangkan selang NGT membuat dirinya sedih karena ia tidak suka ketika melihat cewek itu sedang seperti ini walaupun Akmal risih dengan Lala tapi percayalah Akmal sangat peduli kepada Lala dibandingkan dirinya.
"Hey bangun, gue disini cowok yang lu suka nih " kata Akmal mengajak Lala ngobrol yang masih belum sadar .
"Lo boleh marah, kesel tapi lo gak boleh sampai kaya gini gue gak suka liat lo kaya gini"gumam akmal "Cepet sadar dan sembuh ya kasian bunda lo nangis mulu , gue gak tega liatnya dan gue juga gak bisa liat lo kaya gini" ucap akmal sambil mengengam tangan Lala yang dingin.
Ketika Akmal mengengam tangan Lala pintu ruangan kamar Lala terbuka dan ia langsung melepaskannya dan Diana masuk serta ayahnya Lala.
"Akmal , kamu kalo mau pulang,pulang aja ini udah malam nanti kamu dicariin samaa orangtua kamu"ujar Diana
Akmal menganguk"Iya tante, ini mau pulang kok tante jaga diri baik-baik ya semoga Lala cepet sadar ya tante" ujarnya lalu berpamitan kepada kedua orangtuanya Lala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend ✅
Teen FictionKatanya mencintai itu mudah, menyenangkan, mengasyikan tapi bagi perempuan seperti Lala mencintai itu menyakitkan ,rumit nyatanya orang yang dicintainya itu mencintai orang lain. "Gue suka sama lo Akmal" "Gue sukaanya sama sama temen lo" "Tapi tem...