Just Friend ✅

4. Kepedulian

Setelah kemarin Lala tidak mengikuti pelajaran karena ia pingsan dan kini orangtuanya dipanggil dan ayahnya yang datang kesekolahnya.

Lala yakin ayahnya pasti akan sangat marah dimana ia harusnya tidak membuat orangtuanya khawatir kini malah dirinya yang membuatnya khawatir.

Kini lala menghantarkan ayahnya ke ruang guru dan lala meninggalkan ayahnya dan gurunya.

"Semoga pak amar gak ngomong apa-apa, semoga aja tentang gue ikutan lomba bikin cerita gak diomongin" Batin lala berharap semua baik-baik saja.

Kini Lala kembali ke kelasnya dan ia langsung diserbu pertanyaan dari temen-temenya.

" Udah mendingan lo la" kata Chaca

"Ngapa bisa pingsan sih lo" ujar Nadia sarkatis.

"Yeah namanya juga musibah biasa asma gue kumat, Gue kelupaan gak bisa kecapean eh kemarin jadinya kambuh " ujar Lala terkekeh.

Nasya langsung menjitak pala lala"He lo bisa ya santai gitu itu kesehatan lo sendiri aja gak lo jaga la" ujarnya.

"Tau nih si Lala , Eh iya lo tau gak la kemarin siapa yang bawa lo ke Uks?" tanya Lulu.

Lala tidak mengetahuinya paling temen-temen kelasnya yang membawanya dan paling anggota PMR juga yang membantunya.

Karena daritadi ia datang tidak seperti biasanya akan ada yang membicarakannya, entah kenapa semuanya jadi pada diam tidak membahas yang kemarin lagi.

"Gak tau, ya paling anggota PMR kan ya" kata Lala sangat yakin.

Keempat temenya ingin memberitahukan siapa yang membawanya dan menjaganya namun mereka ingat pesan cowok itu tidak boleh mengatakannya mereka sudah berjanji.

" Iyalah mana ada yang mau gendong lo la" ujar Nasya.

"Lo berharap ada yang gendong lo kan ,yang bawa lo ke uks terus dijagain " Ujar Nadia meledek.

"Kampret ya lo pada ,gak jugalah biasa aja" kata Lala tidak terima.

"Iya iya la sory, kalo sebenarnya dion yang bawa lo gimana la" Tanya Chaca.

Lala mengernyitkan dahinya "Gak mungkin Dion lah, gue aja gak deket sama dia" ujarnya.

Namun disaat asik sedang mengobrol temen kelasnya ada yang memberikan Lala susu putih dan coklat ditambah sari roti keju.

"La ini gue dapat amanah dari orang ,katanya dimakan ya rotinya sama minum susunya " ujar Anton temen kelasnya.

"Dari siapa ton"

"Tau dah gue juga gak kenal la, anak baru kayaknya"

"Lah siapa la , Hati-hati la tar lo dijampe-jampe sama tuh orang" ujar Lulu

"Jampe jampe apaan dah ,niat nih orang baik kali sampe dibawain susu 2 " kata Lala kesel karena tidak suka ketika ada yang memberikan kebaikan dianggap buruk.

"Iya sorry la, sape tahu dijampe buat cinta sama lo"

****
Kini Akmal telah menyuruh temen sekelas lala untuk memberikan susu coklat dan putih serta roti untung saja temen-temenya Lala tidak mengetahui dirinya ia anak pindahan dan temen-temenya lala akhirnya bisa diandalkan.

"Bang boleh minta tolong gak bang" ujar Akmal yang hendak ingin kekelas Lala namun diurungkan akhirnya ia bertemu dengan temen kelasnya Lala.

"Wait lo manggil gue bang, lah lo adek kelas eh lo anak baru ya"Tanya Anton dan Akmal hanya mengganguk saja.

"Iya bang murid pindahan, boleh minta tolong gak bang?"tanyanya sekali lagi dan akhirnya Anton mau membantunya Akmal merasa lega.

"Bilang aja ini dari anak baru kayaknya bang gitu aja asal jangan dari gue ya bang"ucap Akmal memohon kepada anton dan anton menurutinnya.