2. Pernyataan pertama Lala

211 35 11
                                    

Setelah kemarin Akmal mengikuti Lala sampai rumahnya entah kenapa Lala jadi kepikiran terus sampai sekarang.

Bahkan ia belajar saja tidak bisa fokus, dan bundanya memanggil makan tidak ia dengarkan hingga ayahnya meghampiri kekamarnya.

"Lala kamu denger gak sih bunda kamu tuh daritadi udah manggilin kamu, jangan bikin bunda kamu khawatir ya" Ujar Rian

"Eh iya yah denger maaf lala terlalu fokus sama belajar, iya yah maaf lala gak akan begitu lagi"

"Ya sudah inget ya janji kamu sama ayaah, jangan pernah bikin ayah kecewa"

Selalu saja itu "Jangan pernah bikin ayah kecewa"Lala hanya menggangukan kepalaanya dan hanya tersenyum simpul.

Diana dan asrii sedang menyiapkan makan malamnya dan diana menunggu anaknya dan suaminya.

"Bunda "ucap Lala mencium pipi diana.

"Hey ayok makan, mas ini udah aku siapin"

"Iya makasih ya istriku"

Diana hanya tersenyum" Ayok makan la, bi srii " ujar Diana.

Melihat bundaanya dan ayahnya yang begitu mesra saat dimeja makan ini lala membayangkan jika ia nanti memiliki pasangan seperti orangtuanya.

Dan membikin Lala semakin ketakutan ucapan ayahnya dan bundanya yang saat ini sedang mengandung ia tidak mau mempunyai pikiran buruk itu tapi tetap saja ia kepikiran.

"bun,yah lala kekamar dulu ya, Good Night Yah,bun" pamit Lala kepada kedua orangtuaanya.

Lala kini sedang membuka hariannya dan ia menuliskan kegelisahanya yang sering terjadi akhir akhir ini pada dirinya.

Mungkin orang selalu mempunyai feeling yang tidak baik tapi apa ada yang salah

Ketika aku terlalu takut untuk kehilangan orang yang menyangiku aku tidak pernah mau itu terjadi.

Pada akhirnya aku tertidur untuk melupakan pikiran yang buruk namun bukannya membaik justru aku makin takut ketika aku memejamkan mataku

Aku takut itu semua akan terjadi kepadaku aku harus apa agar aku bisa mengendalikan pikiran itu tidak menghantuiku

Lala amanda

Dan kini lala mulai menuliskan itu pada blog pribadinya dan menceritakan kegelisahanya sehigga banyak yang memberikan komentar yang bagus dan buruknya.

"Lala udah tidur belum, Bunda mau masuk mau ngomong sebentar"Ucap diana dari luar kamarnya lala.

Lala tidak mau menyahutinya dan menangis takut mimpi buruk itu terjadi pada saat-saat ini.

"Yaudah selamat tidur ya la , maafin ayah kamu ya kalo jadi protectiv sama kamu ini salah bunda"Ujar diana dibalik pintu kamar.

*****
Kini Lala sedang berada dikelas 11 semua siswa kelas 11 memperhatikanya.

"Anjay kelas 12 ada juga yang mau nyamperin kelas 11 " ujar salah satu cowok

"Eh jangan coy gebetan Dion ,diamuk lo " kata cowok temennya cowok tadi.

"Serius lo, anjir udah dah gak jadi dah gue"

"Yaelah ,dion doang anjir lawan lah, hahah"

"Gak tau aja lo ,gue pernah mau masuk rumah sakit gara-gara dia untung rumah sakit bukan kuburan "

"Hahaha ada aja lo"

"Maaf gue mau nanya kalian ada yang kenal sama Akmal gak?" Tanya Lala kepada 2 cowok tersebut.

Just Friend ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang