16. Jalan Bareng

179 14 12
                                    

Setelah Lala kemarin dirawat kini sudah dibolehkan pulang sebenarnya dia masih harus dirawat, karena Lala tidak mau makan dan bicara kepada diana dan rian maka kedua orangtuanya meminta kepada dokter agar dirinya dipulangkan.

Lala sebenarnya Merasa tidak enak karena telah merepotkan kedua orangtuanya tapi karena ia juga tidak suka lama-lama di rumah sakit dan Lala menjadi ketinggalan pelajaran juga.

Diana telah menceritakan kepada Lala kalo Akmal yang menggendongnya dan cowok itu sangat khawatir kepadanya.

"Thanks Bounygem"kata Lala sambil memainkan boneka dan ia melihat bunga dari Akmal yang masih ia simpan.

Sebenarnya bunganya tadinya ingin dibuang sama ayahnnya disaat Lala sedang tidur ,untung saja dirinya langsung bangun ketika Rian ingin membuangnya dan langsung dicegahnya.

Lala yakin sebenarnya Akmal menyukai dirinya namun ia juga tidak mau memaksakan cowok itu untuk membalas perasaanya.

Bagi Lala yang penting Lala telah mengungkapkan apa yang Lala rasakan, dari pada dia pendem menahan sakit walaupun ditolak seengaknya sudah menyampaikan apa yang Lala rasakan.

Lala melihat bunga dari Akmal ia memperhatikan dan mengingat kejadian beberapa hari disaat dirinya masih dirumah sakit dan Akmal membawakan bunga untuknya.

"iya ini bunga untuk lo, gue mau lo sembuh ,setelah lo sembuh gue mau jalan sama lo" ucap akmal langsung memberikan bunga kepada Lala.

Lala menerimanya"Makasih, kenapa lo mau jalan sama gue"

"Ya gue mau jalan sama lo, mau gak jalan sama cowok yang lo suka ini"jawab Akmal.

Lala hanya diam, ia merasa Akmal sebenarnya hanya ingin menghibur dirinya disaat sedih apa Akmal hanya menghasiani dirinya.

"Hey mau gak?"

"Kenapa lo ngajakin gue jalan"Tanya Lala "Lo cuman kasihan kan mal sama gue "

Akmal tidak menjawabnya dan Lala merasa bener jika Akmal merasa kasihan kepada dirinya ,Lala sangat tidak suka dikasihani seperti ini.

"Lo gak jawab berarti bener mal"ucap Lala lirih.

"Seharusnya lo jangan ngajakin gue mal, harusnya lo tuh sama yang lain" kata Lala" Gue takut lo malu jalan sama gue dan ngerepotin lo mal"

"Gue gak ngerasa direpotin ,lo ngerasa?"

"Kalo gak ngerasa gak bakal ngomomg gue mal, lo waktu itu nolongin gue sampe lo luka-luka dan gue tuh udah bikin repot orang mal apalagi lo orang yang gue suka" kata Lala mengingat kejadian Akmal membantu dirinya ketika kecopetan.

"Santai aja sih kan tugas cowok itu ngelindungin para perempuan, dan perempuan itu bisa ngobatin luka para laki-laki ,sama kaya gue jagain lo dan lo ngobatin gue disaat gue terluka" ujar Akmal membuat lala terdiam atas ucpaannya.

"Mal tolong jangan bikin gue makin baper sama lo mal"batin Lala.

"Kenapa Lo mau ngajakin gue jalan" tanya Lala namun Akmal masih tidak menjawabnya.

Pikiran Lala masih tentang kalo Akmal hanya merasa kasihan kepada dirinya bukan karena ia ingin mengajak dari hatinya.

"Lo gak jawab lagi mal, berarti bener dugaan gue lo cuman kasihan sama gue "ucap Lala berkaca-kaca.

"Makasih ya mal ajakannya, gue seneng banget sih tadinya kalo lo ajak gue jalan ,tapi lo ngajak jalan gue cuman karena kasihan "

"Maaf ya mal gue tolak, lo seharusnya jalan cewek lain dibandingkan jalan sama gue, gue gak suka dikasihanin "

Just Friend ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang