Sebelum bel masuk Akmal harus mencari tahu dulu siapa yang menyebarkan berita ini karena ia sangat tidak suka menjadi perhatian dan apalagi ini tadi ia tidak suka melihat cewek sedih dan kini Akmal membuat cewek sedih Karena dirinya
"Eh ra jangan nyebarain berita gitulah lo tau gak tadi si Akmal anak baru itu dia mau baku hantam saama Edo tapi keburu si Lala nahan jadinya gak jadi "ucap Fani salah satu temen kelas Akmal dan Akmal masih mendengarkan ucapan cewek-cewek yang sedang membicarakanya."Yeah biarin aja si Lala aja gak ngomen,noh juga cowoknya aja cuek aja tuh lagi Lala aja gak punya malu nembak cowok kok didepan umum, murahan banget najis"kata zara yang menjelakkan Lala dan Akmal masiih diam saja membiarkan mereka dulu terus sampai mereka membahas yang lain
"Ya iyasih emang, tapi kita bikin orang jadi insecure ra"ujar Fani sebenarnya bingung ia juga salah sih disini namun ia tidak mau juga menjadi hujatan orang-orang apalagi dirinya dan zara yang menyebarkan berita ini.
"Ya elah dia aja baperan , emang kenyataan kali make insecure segala"ucap zara tidak mau disalahkan dan fani semakin takut jika dirinya ketahuan oleh orang-orang yang menyebarkan berita itu.
"Lo takut sama lala"ucap Zara dan fani tidak menjawab
"Udah murahan, lemah banget dah baru dihujat gitu aja, belum aja dihujat sama indonesia "ucap Zara sangat puas dan setelah mengatakan itu kini Akmal menghampiri mereka berdua.
"Permisi maaf nih tadi kuping gue panas, kalian berdua ngomongin gue"ucap Akmal menatap mereka berdua namun Fani tidak menjawab malah Zara yang merespon dan mengelaknya.
"dih pede banget, noh terima si lala teletaubis kasihan lo gantungin"ucap Zara
"Bisa gak lo gak usah ngatain orang gitu, gimana kalo lo ada diposisi Lala bisa gak lo kuat nahan hujatan "ucap Akmal membuat Zara diam
"Kenapa diam , lo takut " Ucap Akmal semakin membuat zara tidak bisa berbicara "dan lo cewek juga harusnya jaga etika lo, gimana nanti kalo dikatain kaya gitu jangan ngerendahin orang kalo diri lo aja belum sempurna, ingat diatas langit masih ada langit"ucapnya menusuk
"Gue Mau lo berdua hapus video itu dan jangan sampe nyebar ke kelas 12 kalo sampe kesebar gue gak akan bilang ke kepala sekolah kalo lo berdua dalangnya bullying , lo mau dikeluarin gak kan "ujar Akmal dan keduanya langsung takut ancaman akmal dan akmal menyaksikan mereka berdua menghapus video waktu Lala menembaknya.
Setelah video terhapus akmal menyuruh mereka meminta maaf kepada Lala karena mereka berdua telah membuat cewek itu insecure namun keduanya menolak mereka malu untuk menemui lala , Akmal membiarkannya karena cewek itu gengsian.
Tapi Akmal menyuruh mereka berdua membilang kepada anak-anak cowok yang menghujat Lala agar menarik kata-katanya dan meminta maaf kepada cewek itu.
Setelah selesai satu kini Akmal dan Dion sedang berjalan untuk pergi kekantin barang namun mereka berdua melihat arah toilet perempuan pada mengantri bahkan akmal mendengar mereka mengeluh
Banyak yang mengantri di toilet hingga pada mengeluh
"Ada orang didalam"
"Kalo ada buruan dong, gue kebelet nih"
"Sama bisa cepetan dikit gak, gue mau ganti"
"Helo ada orang didalam gak ,kalo gak ada kita panggil pak har buat bukain pintunya nih"
Namun saat perempuan perempuan tadi ingin memangil pak Har namun pak Har nya belum datang Akmal dan Dion datang melihat toilet perempuan ramai dan ia menghampirinya.
"Permisi maaf, kok kalian pada ngantri ya emang kenapa" Tanya Dion.
"Oh ini daritadi kamar mandinya dikunci dan kayakya ada orang tapi pas kita tanya dia gak nyahutin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend ✅
Teen FictionKatanya mencintai itu mudah, menyenangkan, mengasyikan tapi bagi perempuan seperti Lala mencintai itu menyakitkan ,rumit nyatanya orang yang dicintainya itu mencintai orang lain. "Gue suka sama lo Akmal" "Gue sukaanya sama sama temen lo" "Tapi tem...