11. Flashback Part 2 &3

85 19 7
                                    

Flashback Part 2 dan 3

Akmal baru saja datang sudah melihat cewek itu berada di kelas sebelas yang sedang menanyakan seseorang apa mungkin cewek itu sedang mencarinya , ah mungkin saja sedang menanyakan yang lain eh kenapa akmal jadi berharap cewek itu mencarinya.

Akmal yang sudah datang daritadi memperhatikan Lala dan ucapan-ucapan temen angkatan kelasnya yang menjadi pusat perhatian

"Anjay kelas 12 ada juga yang mau nyamperin kelas 11 " ujar salah satu cowok

"Eh jangan coy gebetan Dion ,diamuk lo " kata cowok temennya cowok tadi.

"Serius lo, anjir udah dah gak jadi dah gue"

"Yaelah ,Dion doang anjir lawan lah, hahah"

"Gak tau aja lo ,gue pernah mau masuk rumah sakit gara-gara dia untung rumah sakit bukan kuburan "

"Hahaha ada aja lo"

"Maaf gue mau nanya kalian ada yang kenal sama akmal gak?" Tanya Lala kepada 2 cowok tersebut.

"Oh si Akmal ,bentar lagi juga datang "

"Makasih ya"

"Iya sama-sama, ada yang mau disampain sama lo ke akmal nanti gue bilang balik" katanya.

Lala hanya mengganguk "ada tapi gue mau dia denger dari mulut gue sendiri , makasih atas bantuanya,permisi ya" ujar lala meniggalkan kelas 11 itu.

Dan saat Lala sudah ingin pergi meninggalkan area kelas 11nya kini Akmal yang daritadi sebenarnya sudah datang kini mulai menghampiri area kelasnya

Bener dugaan Akmal cewek yang bernama Lala ini mencari dirinya tidak cukupkah kemarin saja berurusan dengan cewek semacam Lala.

"Akmal nama lo kan gue tahu nama lo dari dion" ucap Lala memastikan.

Dan Akmal memperhatikan Lala membuat cewek itu salah tingkah setelah Akmal menatapnya "Liat sini dong gue disini, bukan disana"ujar Akmal membuat Lala semakin salah tingkah.

Jujur sebenarnya melihat muka cewek itu merah menjadi keisengan akmal lumayan pagi-pagi dapat hiburan buat cewek baper , namun baru kali ini juga Akmal memperlakukakn perempuan seperti ini.

Setelah Akmal mengatakan itu kini Lala menatapnya dan sepertinya Akmal harus ekstra sabar menghadapi cewek seperti lala ini.

"Gue mau nanya sama lo, lo dulu SMPnya di Pelita jaya kan"tanya Lala memastikan dan Akmal kaget bagaimana cewek ini mengetahuinya ia saja tidak memberitahukan kepada temen-temenya ia alumni smp itu dan kini cewek yang baru kemarin ia ketemu sudah mengetahuinya.

Namun Akmal tidak menjawab dan hanya mengangkat bahu jujur ia malas sekali membahasnya masa smpnya ini lagi ada yang mengungkiitnya dan maka dari itu akmal tidak menjawabnya dan ia juga malas berursan dengan cewek disekolah ini.

Saat Akmal ingin pergi Lala menahan tangan Akmal untuk tidak pergi dan Lala masih penasaran dengan jawaban akmal dan akmal melihat tanganya dipegang oleh lala kini ia melepaskanya "Penting banget gue jawab pertanyaa lo, minggir gue mau kekelas"ujar Akmal langsung pergi meninggalkan cewek itu.

Dan hari berikutnya ia bertemu lagi dengan lala mengapa dunia sempit sekali selalu bertemu dengan cewek ribet ini yap lala , akmal mempunyai nama khusus untuk cewek itu cewek ribet.

Akmal yang baru saja dari kantin berniat ingin pergi kekamar mandi dan dia bertabrakan dengan cewek ribet ini ia kira orang lain ternyata cewek ribbet

"Eh maaf,maaf gak sengaja"

"Iya santai"

"Eh lo lagi akmal"

"Apa"

" Lo belum jawab pertanyaan gue yang kemarin?"

"Yang mana?"

"Ih masa lupasih ,belum ada setahun masa udah lupa "Gerutu lala.

"Ya gue ketemu orang banyak, ya mana gue tau lo kemarin ngomong apa udah gitu lo bawel banget lagi jadi cewek" kata Akmal menusuk hati lala .memang benar semalam Akmal harus menemani ayahnya untuk menghadiri pesta ke rekan kerja ayahnya dan ia dikenalkan oleh ayahnya yang nanti akan mengantikan posisinya, dan sebenarnya Akmal mengetahui pasti cewek itu pasti masih ingin memastikan apa dirinya dulu bersekolah di SMP yang pernah sama denga cewek ribet ini.

Lala langsung mempelototi akmal "Heh gue bawel baru kali ini ya ama lo doang, Kalo gak penting-penting banget gue gak bakal sebawel itu" Ujarnya tidak mau ngalah.

"Tuh kan, gue ngomong apa dibahasnya A-z , gini deh lo mau apa"Tanya Akmal mendekatkan dirinya dan memperhatikan Lala dan Lala langsung salah tingkah ketika Akmal mendekatinya dan ia langsung menjauhi dirinya

"GUE SUKA SAMA LO AKMAL FARABI"teriaknya dan temen kelasnya Akmal langsung melihatnya dan merekamnya membuat Akmal marah namun masih menahanya.

Dan Akmal tidak habis pikir dengan cewek ribet ini ia sangat tidak tahu malu mengungkapkan isi hatinya didepan semua orang dan kini yang sedang keadaan istirahat apa tidak mempunyai urat malukah cewek ini dan ia yakin pasti berita ini akan beredar entah nanti atau besok.

Akmal harus melakukan sesuatu agar berita ini tidak tersebar dan tidak ada yang boleh menghina dirinya dan cewek itu jika berita ini beredar , karena sebenarnya Akmal sangat tidak suka menjadi pusat perhatian.

Beberapa hari setelah Lala menyatakan perasaanya kepada diriinya benar saja dugaan Akmal pasti berita itu akan beredar karena kemarin dia tidak menjawab pernyataan cewek ribet itu dan kini sedang dibicarakan yang paling Akmal benci yang menghujat rata-rata adalah cowok.

"Woy jawab lah tuh cewek kasian anjir digantungin" ujar cowok kelas lain.

"Anjay baru kali ini gue liat sih Lala frontal banget langsung nembak cowok depan orang-orang"

"Eh Kasih kepastian lah tuh cewek jangan digantungin, kalo gak bisa bahagiain mending ama gue aja dah tuh ceweknya"

"Eh lo gila ya , masa cewek duluan yang nembak, jadi cowok gentlelah tembak duluan bukan cewek yang mulai"

"Ceweknya rendahan banget anjir ,sampe gak tau malu, nembak didepan orang-orang"

Walaupun cowok ia tidak pernah menyakiti hati perempuan ini lagi jujur sebenaarnya Akmal sebenarnya tidak ingin mencari ribut karena ia juga masih anak baru disekolahnya namun ia tidak terima jika ada yang mengatai perempuan ia mengingat ibunya dan adik-adiknya jika dikatakan seperti itu.

Akmal mencengkramkan tanganya ia sangat tidak suka ada orang yang membicarakannya apalagi membicarakan cewek itu yang sangat tidak pantas diucapkan sama seorang laki-laki.

"HEH Jangan kurang ajar lo ya, lo boleh ngehina gue tapi jangan pernah ngehina perempuan" Kata Akmal ingin memukul cowok tadi namun tanganya ditahan oleh seseorang.

"Jangan lakuin itu mal,maafin gue "Ujar Lala yang matanya terlihat bengkak sekali dan rambutnya acak-acakan membuat Akmal terkejut melihat keadaan Lala dan Akmal menjadi khawatir.

Lala membantu cowok yang akmal ingin pukul dan meninggalkan kerumunan tersebut. Dan sepertinya akmal terlambat untuk mencegah berita beredar ini hingga cewek itu tidak biasa-biasa aja dan ia melihat mata cewek itu sangat bengkak apa ada yang mengatainya lebih dari ini, Jika ada maka Akmal tidak akan segan-segan memberi pelajaran entah itu laki-laki atau perempuan. 

.
.
.

Jangan Lupa Vote and Comentnya ya guys 😄😉

Terima kasih, salam penulis amatir
Jakarta, 07 Mei 2020

Revisi

Jakarta, 08 September 2020

Just Friend ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang