6. Pesta

133 24 7
                                    

Setelah dua minggu kemarin lomba kini SMA TUNAS KARYA mengadakan pesta memeriahkan acara karena mereka berhasil memenangkan lomba basket ,futsal dan menulis cerita pendek ya siapa lagi kalo bukan Lala yang menjadikan pemenangnya dalam menulis cerita pendek tersebut.

awalnya Lala tidak menyangka ia akan menjadi pemenang karena dari berbagi ribuan cerita mereka lebih bagus daripada ceritanya, Lala kira ia akan tidak dapat memenangkan lomba itu namun ternyata salah ia memenangkan lomba itu dan menjadi pilihan terbaik juga, walaupun ia bukan juara utama namun ia sudah menjadi juara kedua dalam mewakilkan sekolahnya.

"Congrats ya La, gak nyangka gue jago juga lo bikin karya gitu"ucap Nadia meledek dan Lala hanya tertawa

"Ya bisalah, lo juga ya selamat ya "kata lala

Nadia mengernyitkan alisnya"atas dasar apa dah gue"ujarnya binggung

"Lo jadi ketua dance , bukannya impian lo ya"

"Eh kok lo tau sih, yah padahal gue baru mau ngasih tau "

"Taulah gue gitu loh, Lala yang serba tahu "kata Lala membuat keduaanya tertawa.

kini keempatnya sedang mengobrol dan saat Lala dan temen-temenya mengobrol Dion mendatanginya dan meminta izin kepada temen-temenya untuk menyuruh Lala menemuinya.

"Hy girl , soryy ya gangu waktu ngobrol kalian"ucap dion membuat keempat cewek itu langsung melihat kearahnya.

"Ya santai, orang lagi ngobrol biasa doang kok"kata Lala dengan senyuman manisnya membuat dion tanpa berkedip seketika lala langsung memberikan senyumanya.

"Aduh maaf ya udah kali, diliatinnya lala gak bakal ke.mana-mana juga"ucap Nasya menyadarkan Dion yang terlalu fokus sama Lala.

"eh maaf-maaf, La gue boleh ngomong sama lo ga?tanya Dion dan Lala menganguk.

"Bentar ya guys"pamit Lala kepada temen-temenya.

tanpa Lala sadari ternyata Dion sedaritadi menggandeng tanganya dan Dion semakin mengeratkan pergelangan tangan Lala dan Lala mulai menyadarinya.

"Eh on ngapain lo pegang-pegang tangan gue" kata Lala dan Dion mulai melepaskan tangannya.

"Eh gak kok, la"ujar Dion salah tingkah dan Lala bingung dengan Dion aneh sekali sikapnya akhir-akhir ini.

Lala mulai menanyakan apa yang ingin disampaikan oleh Dion namun cowok itu tetap saja diam dan masih memperhatikan Lala membuat lala bingung hingga akhirnya temennya dion ada yang menghampiri mereka berdua.

"Oy on buru lah dah ditungguin sama anak-anak "ujar Reno temen kelasnya Dion yang mengangu moment dion bersmaa lala

"Reno kampret nih ya, gangu aja"batin dion kesel dengan reno"iya duluan no gue mau ngomong sebentar sama Lala"ujarnya.

"Iya jangan lama-lama lo ya , jangan berduaan malam-malam gini lo on, nanti ada yang ketiga"

Dion langsung memerintahkan Reno agar diam, dan Reno mengerti atas tatapan Dion yang berikan hingga akhirnya Reno pergi meninggalkan Dion dan Lala berduaan,Dion juga binggung apa yang harus dibicarakan dengan Lala.

"La"

"Ya"

"Lo cantik la, lo hebat la jadi Lala yang gue kenal ya"kata Dion "dan semangat juga ya buat nulisnya , cewek kaya lo itu pantas dapatin kebahagiaan ,banyak yang dukung lo jadi penulis termasuk gue, gue bakal dukung apapun yang lo impikan"ucap Dion membuat lala menahan haru.

"Gue gak mau lo sedih karena gak didukung orangtua lo la, gue akan selalu siap apapun yang lo suka jangan selalu nangis la maaf gue gak mau lo sedih"Batin Dion melihat Lala yang menangis.

Just Friend ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang