Sama seperti waktu itu ketika Lala datang kesekolah semua yang melihatnya langsung memberikan hujatan.
Padahal Lala tidak membuat berita heboh ada apa-apa mengapa semua orang menghujatnya membuat Lala bingung.
"Woy jangan maruk dong udah kapten basket , sekarang kapten futsal"
"Lo gak ada cowok sampe segitunya semua kapten eskul cowok di deketin"
"Maksud kalian apa?" Tanya Lala bingung kepada mereka yang mengatakannya.
Cewek-cewek itu mengeluarkan ponselnya dan terdapat foto Lala dan Dion yang sedang jalan kemarin
Dan bahkan ada video Dion menyatakan perasaanya kepada Lala , padahal dion menyatakannya dirumah Lala mengapa bisa sampe ada beritanya hingga sekolah.
"Kalian dapat dari siapa foto dan video itu" Tanya Lala menyelidik
Namun cewek -cewek itu bukannya menjawab pertanyaan Lala malah meninggalkan Lala dan Lala sebenernya ingin mencari tahu siapa yang menyebarkan video itu.
Lala kembali ke kelas dan dikelas mejanya terdapat tulisan yang sangat tidak pantas ,Lala melihat kelasnya masih sepi ada beberapa orang yang sudah datang namun mereka sedang keluar.
"Murahan"
"Dasar Lemah"
"Sok cantik, semuaanya aja lo embat"
"Kenapa lo gak mati aja pas lo koma"
"Dasar Penyakitan"
"Masih ngarepin akmal ,tapi deketin dion"
"Cabe-cabean, lo kalo mau itu mending dipasar jangan di sekolah ini"
"Dasar cewek gak tahu diri"
Air mata Lala tidak bisa terbendung lagi dan ia segera menghapus coretan dimejanya, banyak sekali yang membencinya dan kata-kata yang sangat tidak pantas.
"Jahat, semuanya jahat" tangis Lala pecah karena kelasnya juga hanya ada dirinya dan ia melihat di kolong mejanya terdapat surat.
"Jangan sampe Dion atau Akmal tahu lo dihujat atau lo cerita ke mereka berdua tentang hujatan lo "
Surat tanpa nama
Nadia, Nasya dan Lulu baru datang dia melihat keadaan Lala yang tidak baik -baik saja mereka melihat Lala yang menangis.
"Lo kenapa la"tanya Nasya khawatir.
Nadia dan Lulu melihat meja Lala membulatkan matanya dan mereka kaget.
"Siapa yang lakuin ini la" ujar Lulu emosi
"Anjir gak punya adab banget ngatainnya" Ujar Nadia juga emosi
Nasya akhirnya melihat mejanya Lala dan dirinya juga kaget terdapat banyak kata hujatan untuk Lala yang sangat tidak pantes.
Kini temen-temen kelasnya yang tadi sebelum Nasya,Nadia dan Lulu datang berbarengan dengan Lala masuk.
Mereka juga tidak mengetahui siapa yang melakukan itu karena mereka datangnya berbarengan dengan Lala.
"Kok gue rasa temen deket kalian ya, yang ngelakuinya" ujar Karina
"Maksud lo chaca" tanya Nadia langsung to the point.
Karina tidak menjawab ia juga tidak menuduh chaca namun ia merasa chaca yang melakukan itu.
"Apasih gue baru datang udah ada aja yang nanyain" ujar Chaca yang baru datang.
Chaca baru saja datang lagi juga Lala pikir chaca tidak akan melakukan itu walaupun mereka sedang tidak akur namun Lala yakin Chaca masih mengangap dirinya sebagai sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend ✅
TienerfictieKatanya mencintai itu mudah, menyenangkan, mengasyikan tapi bagi perempuan seperti Lala mencintai itu menyakitkan ,rumit nyatanya orang yang dicintainya itu mencintai orang lain. "Gue suka sama lo Akmal" "Gue sukaanya sama sama temen lo" "Tapi tem...