AH_12

3.4K 163 35
                                    

  Kata-kata Nina tempo hari sedikit banyak menganggu Aurel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata-kata Nina tempo hari sedikit banyak menganggu Aurel. Ia masih berhubungan seperti biasa dengan Atta gadis itu tapi enggan menanyakan tentang apa yang menganggu pikirannya, Aurel tak mau pertanyaannya itu akan membuat Atta risih.

"Kenapa kak kaya nggak semangat gitu?,"tanya bunda Ashanty saat mereka selesai berberes koper karena mereka akan pulang ke Jakarta hari ini.

"Loly semangat kok Bun,"kata Aurel.

"Semangatlah, mau ketemu Yayangnya si Kia ama Vindy tiap malem mikir ni kamar berhantu soalnya ada suara cewek nangis sesenggukan ternyata ni si kakak vidio call an sama Atta sampai nangis-nangis saking kangennya astaga!!!,"Ayah Aurel ikut menimpali.

"Apaan si Pi."

"Kakak bucin banget sumpah!!!,"kini giliran azriel yang menggodanya.

"Ih pada kenapa sih, lihat deh bun!!!,"kata Aurel memeluk lengan ibunya yang sedang duduk di ranjang. Tapi dalam hati ia membenarkan perkataan ayah dan adiknya. Aurel juga tak pernah dibuat seBUCIN ini, sebelumnya ia menjalani hubungan santai-santai saja.

Baru pertama ini ia menjalani hubungan dengan orang yang berfrofesi sama dengan keluarganya yaitu publik figure dan hubungannya dengan Atta seperti roalcoster untuknya. Membuat deg-degkan dan happy disaat bersamaan.

"E tapi pacarnya bukan sih Yel, hubungan mereka apa sih kok nggak jelas,"Anang memang senang sekali menggoda Aurel.

"Bunda ,,,, lihat deh suaminya!!."

"Udah-udah pada sarapan gih, trus kita kebandara nanti telat lagi,"kalau sudah begini hanya Ashanty yang bisa menengahi perdebatan aneh mereka.

******

"Bunda aku jadi ya langsung ketemu Atta dulu,"kata Aurel saat pertama kali mereka menginjakan kaki di bandara Jakarta.

"Nggak kerumah dulu?,"tanya Bunda Ashanty.

"Attanya udah mau jemput,"kata Aurel.

"Tapi Vindyka hari ini mau ikut Bunda ke Bandung,"kata Bunda Ashanty yang memang assistandnya suka pergi menemani Aurel.

"Aku ama Kia aja nggak papa, iya kan Ki,"Aurel menyenggol lengan Kia yang berjalan disebelahnya.

"Iya kak, okey,"jawab Kia.

"Ok cepet balik ya jangan malem-malem pulangnya,"kata Ashanty ia melihat jam tangannya pukul 2 siang.

"Iya, Atta juga belum nyapa Bunda kok nanti mampir."

"Ok hati-hati."

Aurel melambai pada bundanya dan diikuti Kia ia melangkah keluar bandara. Segera mengangkat ponselnya saat berbunyi.

"Sayang dimana?."

Aurel tersenyum suara Atta terlihat bersemangat, semalaman pria itu terus menceritakan bagaimana nggak sabarnya ia bertemu Aurel. Atta di belakang kamera itu benar-benar manis sekali.

Teman tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang