Teman tapi Cinta

AH_42

Barusan nonton YT bang Atta, podcast sama kak Loly, disitu ada bilang kalau pas lebaran niat kak Loly minta Zoom sama Mimi KD yang buat gempar itu memang tujuannya buat ngenalin bang Atta yang waktu itu nginep di Cinere, bukannya mau nyambung-nyambungin tapi di part sebelumnya aku juga ada nulis kek itu, kak Loly minta Zoom untuk kenalin bang Atta, nggak nyangka banget itu real lo padahal Author cuma ngarang doang wkwkwk,,, terimakasih buat semua pembaca setia yang udah vote dan comment jangan lupa follow akun WP ini ya. Terimakasih banyak juga buat kak Loly sama bang Atta yang ngasih inspirasi Author buat nerusin nulis. Aku nggak pernah ngeship segininya sama artis, mereka membawa pengaruh positif banget. Vlog-vlog mereka ngehibur banget dan bisa bikin kita yang nonton happy terus. Luv luv ...untuk semuanya, stay safe dan bahagia terus ya ..... Happy reading .....

     

       Keinginan Atta untuk menikahi Aurel memang sudah bulat. Semakin kesini ia semakin jatuh cinta dengan gadis itu. Aurel selalu mengatakan bahwa ia limited edition tapi bagi Atta Aurel itu lebih istimewa. Gadis itu seolah melengkapi apa yang tak ada dari dirinya. Pemberi perhatian, selalu memanggilnya Sayang, membuat Atta merasa sangat dihargai setiap harinya. Jadi bukan hal yang luar biasa saat ia juga sering mengucapkan "terimakasih" pada Aurel. Terimakasih yang berarti luas, salah satunya adalah terimakasih karena sudah membuatnya bahagia. Mereka saling membahagiakan satu sama lain selama ini.

        Kelemahan Atta adalah ia susah fokus, karena terlalu banyak ide yang masuk ke otaknya terlebih lagi soal pekerjaan. Tapi bersama Aurel ia merasa tenang dan nyaman. Gadis itu selalu menghidupkan suasana. Seperti kata Azriel, Aurel itu pembangkit mood dalam keluarga mereka karena yang dirasakan Atta ia akan merasa sangat hidup bila didekat gadis itu. Selalu saja ada hal yang membuatnya tertawa dengan tingkah konyol dan polos Aurel. Semakin kesini Atta juga merasa Aurel banyak belajar dan memperbaiki diri. Gadis itu lebih dewasa dan mengerti dia. Sehingga bukan hal yang aneh saat Atta ingin memberikan kebahagiaan untuk gadis yang ia cintai itu.

       Tentang pernikahan, mau tidak mau Atta harus juga menemui ibu kandung Aurel untuk setidaknya memperkenalkan diri. Bunda Ashanty mengatakan bahwa banyak kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi sehingga membuat mereka saling menyakiti. Apalagi Aurel juga mendapat luka di masa lalu karena ibu kandungnya jadi Ashanty mengatakan pada Atta untuk sangat hati-hati membahas topik ini dengan putri sulungnya itu. Tapi Atta berharap bahwa hadirnya ia di kehidupan Aurel juga bisa memberi warna yang indah untuk ibu kandung Aurel. Sama seperti kedekatannya dengan Ashanty, Atta juga sangat berharap bisa untuk sekedar berbicara dengan Krisdayanti. Karena ia tahu keadaan yang membaik antara Aurel dan ibu kandungnya juga salah satu cara membahagiakan gadis itu.

"Panji, abang udah minum vitamin."

   Lamunan Atta terhenti saat mendengar suara Aurel yang menghampirinya. Mereka memang sedang ada di lokasi syuting sekarang.

"Belum kak bang Atta belum mau makan juga,"Panji mengikuti Aurel yang sekarang menghampiri Atta.

"Belum makan Sayang?,"tanya Aurel.

   Atta tersenyum menarik Aurel untuk duduk di samping kursinya. Menatap gadis itu lama sambil tersenyum.

"Ih suka banget sih mandangin aku,"kata Aurel.

   Atta langsung saja sadar dengan apa yang dilakukannya ia mengalihkan pandangannya ke layar monitor yang ada di depannya, membuat Aurel bertambah gemas dengan tingkah pria itu.

"Kenapa belum makan, Sayang?,"tanya Aurel.

"Nunggu ada yang suapin,"pandangan Atta tak beralih dari layar monitor.

"Astaga, bayi gede banget ya kamu."

"Ya udah kalau nggak mau."

"Panji, mana makanan abang?,"kata Aurel dan berdiri untuk mengambil sekotak nasi padang lengkap dan air dalam botol besar yang juga ia siapkan untuk pria itu,"ambil vitamin Abang ya, nanti aku minumin setelah ini,"kata Aurel pada Panji.