AH_9

3.6K 151 24
                                    

Saya harus senderen ke dengkul siapaaa ya gaess saat harus LDR an sama suamii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya harus senderen ke dengkul siapaaa ya gaess saat harus LDR an sama suamii ..... Kek gini ... 😭😭😭😭

                        ********

       Berjalannya waktu yang membuat Atta dan Aurel lebih dekat. Sama sekali tidak direncanakan, mereka sama sekali tidak mengira akan sedekat ini. Mungkin benar kata pepatah cinta bisa merubah segalanya. Dan saat Atta merasa perubahan yang dibawa Aurel untuk hidupnya adalah hal positif, Atta tak ragu untuk melangkah mengikuti kata hatinya.

       Tapi bohong bila tak ada keraguan sama sekali dihati Atta. Aurel gadis yang cantik dan dicintai banyak orang termasuk keluarga dan masyarakat indonesia mengingat profesi gadis itu sebagai publik figur. Aurel tak perlu mempergunakan nama Atta untuk jadi terkenal tapi hal itu sedikit membuat Atta minder. Ia pernah ada di posisi bawah dan mendekati banyak gadis tapi hasilnya kebanyakan dari mereka menolaknya. Saat ia mulai bangkit dan berhasil merintis kesuksesan banyak gadis datang tapi ia juga kembali harus terluka saat mereka hanya menjadikan Atta sebagai tempat singgah, batu loncatan. Diinjak lalu dilupakan.

     Atta punya banyak pengalaman buruk dengan wanita. Tidak seperti yang banyak dikabarkan media, Atta tak pernah bermain-main dengan gadis-gadis yang datang dihidupnya. Atta hanya merasa mereka bukanllah yang terbaik. Seperti yang sering dikatakan Aurel "kita harus memilih pasangan yang salah sebelum menemukan yang tepat."

    Gadis itu pintar sekali berbicara entah itu jujur atau tidak anehnya Atta selalu menyukai cara Aurel memperlakukannya. Perhatian dan tulus.

     Aurel juga tak jauh berbeda, baru sekali dihidupnya ia menemukan pria yang sangat mirip dengan bundanya. Memperlakukannya seperti seorang teman dan juga orang yang harus dilindungi. Atta adalah kesayangan bundanya keduanya sangat cocok dalam hal apapun, bahkan Aurel selalu kewalahan saat berada diantara mereka. Menasehatinya dengan cara yang sama. Jangan males, harus makan tepat waktu, jangan ngeyel. Itulah beberapa kata-kata yang selalu dikatakan keduanya untuk Aurel.

       Dekat dengan Atta membuat banyak perubaan positif untuk Aurel bahkan keluarganya mengakui hal itu. Aurel lebih produktif, rajin membantu orang tuanya untuk mengurus bisnis. Gadis itu jauh lebih berfikir dewasa, selalu memikirkan masa depan, tidak lagi ceroboh seperti sebelum-sebelumnya.

     Pria itu menularkan semangatnya untuk Aurel. Membicarakan pekerjaan bersama Atta menjadi sangat menyenangkan bagi Aurel. Atta memberinya masukan, bukan memaksa tapi memberi contoh dengan perbuatan sehingga selalu menampar Aurel dengan karya-karya yang diciptakan Atta. "Ibarat kalau kamu itu kuda aku pecut terus biar maju, produktif, jadi anak muda yang berprestasi." Itu kata-kata yang selalu diucapkan oleh pria 25 tahun itu.

      Bohong juga kalau Aurel tak.punya ketakutan, Atta cenderung cuek bila mereka bersama banyak orang. Pria itu sangat manis saat menguhubunginya lewat hp dan bersikap lebih manis lagi saat ada orang-orang terdekat, tidak didepan kamera atau media sosial membuat Aurel sedikit meragukan perasaan pria itu padanya. Hubungan yang selalu Atta sebut "pendekatan" Sentuhan dan perhatian kecil yang mungkin bagi orang lain biasa tapi bagi Aurel sangat manis saat dilakukan Atta untuknya.

   Aurel baru dalam hubungan yang seperti ini, tanpa deklarasi pacaran. Tanpa status tapi saling menyayangi. Baik Atta dan Aurel selalu membawa nama masing-masing dalam doa mereka.

     Aurel gadis manis yang sudah tergoda oleh pria bernama Mohammad Attamimi Halilintar.

"Allah, bila memang dia jodoh hamba maka dekatkanlah, bila dia bukan maka jadikanlah dia jodoh hamba karena usaha yang telah kita lakukan."

     Terdengar klise doa pemaksaan yamg diucapkan Aurel. Tapi terus terang Atta juga tak ingin kehilangan gadis ini. Aurel yang selalu mengomelinya saat ia lupa tidur dan istirahat. Mencubit pinggangnya lalu memukul pundaknya bila Atta menggodanya. Gadis yang ia elus rambutnya dengan kasih, Titania Aurelie Nur Hermansyah.

      Jarak, adalah satu yang dibenci Atat selain pertengkaran kecil mereka yang kadang membuat Atta kesal sekaligus ketagihan. Aurel bahkan tak menyangka Atta akan beribu lebih manis saat mereka berjauhan.

     Ini yang oertama kali mereka berjauhan. Harus menyusul keluarganya ke LA, Atta sangat kehilangan saat tak bisa bertatap muka dengan Aurel. Ia jadi sering marah karena terkadang jaringan tak mendukung saat mereka melakukan vidio call. Lalu perbedaan waktu yang membuat keduanya susah membagi waktu untuk saling berhubungan. Aurel sedang di Korea juga bersama keluarganya saat ini. Dan ketika Aurel terlihat bertambah cantik di sosial media yang gadis itu update seketika Atta merasa dadanya panas.

   Ia tak tahu bahwa ia sepecemburu ini. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Ia marah saat Aurel terlihat makin cantik dan tidak ada ia disampingnya. Kesal ia ingin sekali menyusul gadis itu sekarang juga.

"Ta."

    Atta mengalihkan pandangannya dari layar ponsel saat uminya masuk ke kamar hotel yang ia tempati bersama Thoriq dan Saaih.

"Iya mi,"jawab Atta, bersender di ranjang.

"Kamu nggak ikut makan malam tadi,"kata Umi Gen yang mendekat ke samping putra sulungnya.

"Tau tu dari tadi pandangin terus layar hapenya kalau hape bang Atta bisa ngomong pasti udah malu banget ngeliatin kelakuan tuannya,"kata Thoriq yang masuk untuk mengambil dompetnya dan segera keluar berkumpul dikamar Sajidah sebelum bantal Atta melayang ke wajahnya.

"Ada apa Ta?,"tanya Umi Gen.

"Nggak ada kok Mi,"kata Atta.

"Umi belum lengkap lo kamu ceritain soale Aurel kemaren, kalian deket?,"tanya Umi.

"Aurel baik nggak Mi?,"tanya Atta.

"Baik, keluarga mereka Umi suka sekali."

"Cantik kan Mi?,"tanya Atta lagi.

       Umi Gen mengangguk kali ini ia mengerti apa yang membuat Atta seolah tak tenang, putra sulungnya ini jatuh cinta, jelas sekali.

"Jadi kapan kamu akan nikahin Aurel,"kata Umi Gen yang membuat Atta kaget.

"Maksut Umi?,"tanya Atta.

"Dekati seorang gadis karena Allah mencintainya pun karena Allah, apalagi gadis sebaik Aurel,"kata Umi.

"Atta akan lebih mengenal dulu Mi, kita baru dan itu akan mengejutkan buat dia. Mungkin Umi dan Abi sanggup menjalani hubungan tanpa mengenal dan langsung menikah tapi Atta berbeda Mi, Atta ingin pelan-pelan,"kata Atta.

"Umi yakin kamu bisa dan mampu."

"Bukan karena bisa dan mampu Mi, Aurel juga butuh waktu kenal Atta. Keluarga dia juga butuh waktu. Dia anak sulung dan putri pertama kesayangan orang tuanya Atta akan mengikuti kata hati Atta. Pendekatan ini yang menurut Atta jalan terbaik untuk saat ini,"kata Atta.

"Subhanallah, putra Umi sudah lebih dewasa sekarang, Umi bersyukur sekali kalau memang kamu akan bertemu jodoh kamu tahun ini. Banyak-banyak berdoa minta petunjuk sama Allah,"kata Umi.

"Doa in Atta sama Aurel jodoh terus ya Umi,"kata Atta.

"Emang bisa doa seperti itu?,"tanya Umi Gen.

"Bisa dong, kalau jodoh didekatkan jadi Atta doanya biar jodoh terus jadi deket terus,"Atta nyengir lalu tertawa lebar.

"Astaga,"Umi Gen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum mengamati Atta yang sekarang meloncat-loncat sebelum meninggalkan kamar untuk ke kamar adiknya.

     Atta berkemauan keras dan Umi Gen tahu dari siapa sifat itu berasal, dari suaminya, Halilintar Anofial Asmid.

Jang nara

Teman tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang