Teman tapi Cinta

AH_39

"Gila banget nggak sih, Ji,"kata Tariq, ia dan Jiel sedang ada dirumahnya dan keduanya serempak berteriak saat melihat IG story dari Atta. Pesta kejutan di tengah laut untuk Aurel lengkap dengan kembang api, juga penyanyi kesukaan Aurel yang ada disana menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Aurel. Semua akun fansbase mereka bahkan salfok dengan cincin bermata ungu yang terlihat dipakai Aurel di akhir acara saat Atta memasukan tangis bahagia gadis itu juga di IG story.

"Coba-coba telpon Bunda, ini apaan sih kita kok nggak ada yang tahu,"kata Tariq lagi heboh.

"Udah aku telpon katanya Bunda juga nggak tahu, bang Atta sama kak Loly pergi katanya mau ke monas."

"Gila sih Ji, Lo liat IG story nya bang Atta ini sih bakal bikin geger. Kok bisa ya abang gue se sweet ini,"kata Thariq.

"Gue mau ke Lumiere duluan deh Bang, nanti Lo nyusul aja, setelah selesai syuting iklan nya,"kata Azriel.

"Ok, ok hati-hati, Ji."

     Thariq memutuskan untuk segera menyelesaikan kerjaannya dan akan menemui Atta sebelum bertemu Azriel lagi. Ia penasaran sekali saat melihat apa yang dilakukan Atta, tidak biasanya pria itu melakukan sesuatu tanpa memberitahu keluarganya.

 
                        *********

"Bunda!!!!!,"Aurel segera memanggil Bundanya saat memasuki rumahnya setelah diantar Atta. Menyalimi ayahnya yang duduk.di sofa ruang keluarga. Lalu menyambut pelukan dari Ashanty.

"Ya ampuuunn anak Bunda, selamat ya Sayang, coba lihat cincinnya,"kata Ashanty tak kalah heboh.

   Aurel tersenyum lebar memamerkan cincin bermata ungu yang melingkar di jarinya.

"Ya ampunn indah banget."

"Sini-sini cerita dulu,"Anang ikut penasaran bergeser untuk.memberi tempat duduk pada putrinya itu.

"Ya kak duduk deh,"Ashanty menggiring Aurel untuk duduk di sofa berada diantara Anang dan Ashanty.

    Aurel dengan raut bahagia mulai menceritakan hal yang baru saja dia alami, bagaimana Atta memberinya kejutan terus-menerus malam ini. Anang dan Ashanty dengan perhatian juga mendengarkan cerita dari anak gadisnya itu.

"Kakak pasti bahagia banget ya,"kata Ashanty.

    Aurel mengangguk masih dengan senyum lebar,"banget Bunda."

    Ashanty mengelus rambut Aurel sayang,"ya udah sana ganti baju dulu, nanti Azriel dateng kamu pasti diminta cerita lagi, dari tadi dia nggak berenti telpon Bunda,"kata Ashanty.

   Aurel menurut meninggalkan orang tuanya menuju kamarnya.

"Jadi ini ya Yang, yang dimaksud Atta ngomong kemaren ke kita."

"Atta sama sekali nggak bilang mau ngasih cincin ke Aurel,"jawab Anang.

"Ya Allah Yang,, kemaren kan Atta ada bilang sama kita pas Aurel nggak dirumah itu yang bilang mau serius ama anak kita, kamu mah, Aurel itu dilamar Yah."

"Kakak udah besar ya Bun,"kata Anang sambil tersenyum, rasanya baru kemaren saat Aurel mendatanginya di Ruko untuk memilih tinggal bersamanya setelah perpisahan Anang dan ibu kandung Aurel Azriel.

"Iya makannya kayaknya baru kemaren juga deh aku ngambilin raport kakak untuk pertama kali,"Ashanty tak kuasa menahan air matanya.

      Keduanya mengingat seperti baru kemaren saat Aurel terus-menerus mengatakan akan nikah muda. Keduanya menganggap itu hanya bualan anak lima belas tahun, tapi diusianya yang ke 22 tahun, ternyata Aurel telah dilamar oleh seorang pria.