AH_11

3.3K 149 17
                                    

Hai hai hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai hai .. yuk mari dilanjut story ini setelah berakhir malem minggu yang penuh dengan kegemesan dari vlog couple kesayangan kita .. Author juga lagi nyelesain nonton satu judul drama Korea setelah nggak modd nonton Drakor karena kecanduan duo Ahha sekarang nonton Drakor lagi karena harus #dirumahaja ... Ok cekidot ...

                         ********

       Mematikan panggilan Atta dari ponsel Sohwa bergegas Aurel membuat vidio call dengan Atta yang terlihat sedang kesal tadi.

       Layar ponselnya seperti yang sudah-sudah dipenuhi wajah pria itu. Kali ini Atta berbaring di bantal tak sadar Aurel mengikuti tingkah Atta untuk juga berbaring di kasurnya.

"Kangen,,,,,sayang"

    Aurel tak bisa menyembunyikan senyumnya saat mendengarkan suara lembut Atta.

"Kok diem."

"Kamu akan balik duluan daripada aku?,"tanya Aurel ia mengalihkan pertanyaan Atta, mendengar kata-kata rindu dari pria itu ia merasa tambah berat, rindunya juga membuncah.

"Iya aku lusa udah balik, aku bakal jemput kamu ke bandara nanti aku bakal jadi orang pertama yang kamu lihat waktu nyampek Jakarta."

     Lagi-lagi Aurel tersenyum, Atta selalu bicara seperti ini, nada yang sama dan biasa tapi pria itu sama sekali tak tahu perkataannya itu sangat manis dan membuat Aurel terpana. Awalnya Aurel tak pernah menyangka Atta adalah pria seperti ini. Ia mendengar gosip-gosip tentang pria ini. Di televisipun ia akan melihat Atta yang cuek, dan tak bisa diam, benar pria itu memang tak bisa diam, tapi Atta yang ia kenal sangat perhatian dan banyak melakukan kejutan yang membuat hati Aurel berbunga. Belum lagi pria itu yang manja dan terlihat sangat bergantung pada Aurel, tapi hanya padanya, didepan orang lain Atta akan berusaha terlihat mandiri dan tegas. Atta juga orang yang banyak bicara dan itu membuat Aurel nyaman bersama pria itu.

Nyaman, satu kata itulah yang Aurel tahu kenapa pria itu memilihnya. Attalah yang pertamakali mengatakan ia nyaman bersama Aurel sebelum kata-kata Sayang dan Cinta dari keduanya.

"Sayang," Atta terlihat kesal saat Aurel hanya memandangnya diam dan sambil tersenyum.

"Aku kangen banget!!!,"Aurel berusaha tersenyum meski matanya menahan air mata, biasanya ia akan setiap hari bertemu Atta menyentuh wajah pria itu, mengeringkan rambut warna Atta lalu dengan nyaman menyenderkan kepalanya tapi kali ini ia hanya bisa melihat wajah Atta dari layar ponsel.

    Kini giliran Atta yang tersenyum,"aku nggak bisa tidur karena kamu nggak jawab telepon aku."

"Kamu mau kita ngobrolin apa?."

     Seperti biasa Atta selalu bilang bahwa ia insomia setiap waktu tapi dari pengalaman Aurel saat bersamanya, Atta sangat mudah tertidur saat didekatnya seperti sekarang setelah mereka ngobrol banyak hal mata Atta mulai terpejam.

Teman tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang