Teman tapi Cinta

AH_13

Coba baca part ini sambil dengerin vidio diatas ya ... Happy ... Reading

      Makanan buatan Aurel sudah terhidang di meja. Keahlian Aurel adalah memasak ala barat tapi sejak bersama Atta ia banyak belajar masak makanan Indonesia. Atta suka sekali makanan Indonesia apalagi sunda dan padang tapi kali ini Aurel memasak soto lamongan untuk Atta dan seluruh penghuni rumah Atta.

"Enak banget sih Kak Loly,"kata Sinta, ia adalah salah satu pegawai Atta yang mengurusi masalah rumah.

"Makannya belajar masak sama Loly, Lo taunya kita dibuatin nasi goreng mulu,"kata Eqy yang membuat Sinta cemberut sementara Aurel tersenyum.

"Gimana?,"tanya Aurel pada Atta yang asik makan disampingnya.

"Enak banget!!,"Atta tertawa sumringah.

"Kamu tu di depan kamera kek sekali-kali muji aku kaya gini kalau udah nyala kameranya berubah jadi raja jail,"kata Aurel.

"Tapi kamu suka kan?,"Atta selesai dengan makanannya Aurel dengan sigap mengambilkan Atta minum lalu membawa mangkuk pria itu untuk dicuci.

"Udah siap Bang!!,"Gilang muncul dari lantai atas menghampiri Atta.

"Ok,"Atta menghampiri Aurel yamg sedang mengeringkan tangannya dengan tissu,"aku ada sesuatu buat kamu."

"Apaan?,"tanya Aurel.

"Kita naik dulu,"Atta menarik lengan Aurel untuk kelantai atas keruang kerjanya.

     Diruangan yang serba ungu itu Aurel melihat meja dan juga sebuah kotak besar yang dibungkus pita dan berwarna ungu Atta mengajaknya untuk duduk di depan meja itu.

*Part yang Author maksut ini adalah part pas Abang Atta beriin hijab dan Lagu TTC untuk Aurel jadi kita bakal skip dialog yang ada di dalam vidio vlog itu.

      Kamera baru aja dimatikan saat Aurel tiba-tiba memeluk Atta. Tim Atta pun sudah keluar ruangan dan tinggal mereka berdua.

    Perasaan Aurel bercampur aduk setelah mendengar lagu Atta yang diciptakan untuknya. Lagu itu bukan lagu dengan lirik romantis luar biasa tapi entah mengapa Aurel merasa lagu Atta sangat sampai dihatinya. Sepanjang vidio yang direkam untuk Vlog Atta tadi Aurel menahan diri untuk tidak menangis. Baru kali ini ia merasa diperlakukan istimewa. Setiap kata per bait yang ada di lagu Atta seolah membuat Aurel merasa istimewa. Hadiah ini bahkan lebih menyentuh dari berlian atau baju mahal yang pernah ia dapat.

"Kamu kenapa?, Kamu nggak suka lagunya,"Atta mengurai pelukan mereka saat mengetahui Aurel menangis ia mengusap air mata gadis itu.

     Aurel menggeleng,"aku suka banget."

"Nggak suka hijabnya?,"tanya Atta lagi.

"Aku suka juga, kamu tahu kan aku udah pingin makek hijab sejak SMA,"jawab Aurel.

"Terus kenapa nangis?,"tanya Atta ia memegang kedua tangan Aurel dan menatap wajah gadis itu.

"Kamu adalah orang kedua yang buatin aku lagu setelah Pipi,"kata Aurel air matanya mengalir lagi tapi kali ini ia tersenyum dan mengusapnya,"kamu tahu kan aku ini cengeng?."

     Atta mengangguk pelan ia sangat tahu Aurel memang suka menangis bila mereka berdebat dan gadis itu merasa salah setelah minta maaf Aurel selalu menangis. Aurel terkenal sangat kuat dari luar dan saat gadis itu mau mengeluarkan sisi lemah dirinya di depannya, Atta merasa sangat beruntung.

"Mulai sekarang aku adalah pria yang bisa kamu percaya setelah Pipi, kamu bisa yakin sama aku."

    Aurel mengangguk setuju, ia tak perlu lagi meributkan masalah status yang dibicarakan temannya tempo hari. Atta sudah mengungkapkan semuanya lewat lagu yang dibuatkan untuknya. Perasaan mereka sama saling menyayangi dan mencintai mencari pelabuhan terakhir yang mereka sebut pernikahan. Pelabuhan terakhir yang akan mengantarkan mereka menyeberangi lautan berdua.