Tok Tokk Tok
"Masuk" ucap gua.
"Assalammualaikum" kata rifal memasuki kamar gua "sdh sholat subuh?" Gua mengangguk tersenyum.
"Cepat mandi terus makan, di tunggu tuh dengan Julian" ujar tifal dengan tersenyum.
"Hah? Ngapain?"
"Huffh nyari baju" rifal memutarkan bola matanya.
"Baju apa?" Gua semakin mengerutkan dahi.
"Baju tidur" "ya baju untuk LO nikah lah"
"Yee sualo dong"
"Selow dek bukan sualo"
"Ya terserah salsa dong"
"Tau ah setres gua lama-lama Ama lu dek" rifal pun menutup pintu lalu pergi sedangkan gua hanya terkekeh.
"Oh iya mandi" gua langsung meletakkan ponsel gua lalu beranjak ke kamar mandi.
•••
Gua turun dengan tersenyum. Julian yg melihat gua dari atas sampai bawah buat gua bingung.
"Ada yg salah dengan penampilan gua kak?" Julian menggeleng.
"Sana makan" ujar Julian kembali mengstabilkan pandangannya ke TV.
"Kakak gk makan?"
"Sdh"
"Oh ok" gua pergi ke arah dapur.
"Pagi moms"
"Sudah siang di bilang pagi" ujar mama Ita yg sedang membuat teh.
"Ih tapikan salsa sudah bangun dari subuh tadi"
"Udah cepetan makan di tunggu tuh sama Julian" ucap mama Ita tanpa melihat ke arah gua.
"Kakak rifal mana ma?" Gua pun duduk di kursi makan.
"Sdh pergi duluan sama kak ceci" jawab mama Ita menghampiri gua dengan segelas teh di tangannya. Gua hanya membulatkan mulut gua.
"Papa mana?"
"Masih tidur, semalam papamu ada tamu ramai" gua membulatkan mulut gua lagi.
•••
"Ma salsa pergi dulu assalammualaikum" gua dan Julian pun salam sama mama Ita.
Mama Ita hanya tersenyum mengangguk "Waalaikumsallam hati-hati"
Di perjalanan hanya ada kecanggungan. Tidak ada yg membuka suara duluan. Julian yg fokus dengan menyetir sedangkan gua fokus dengan ponsel gua yg lagi ramai chat grup. Gua membelakkan mata saat dilla mengechat gua dengan....
Dilla🥰:
Temanin gua ke gramed yuk
Salsa:
Em maaf dil
Gua gk bisa:(
Dilla🥰:
Kenapa?
ya kali gua bilang pergi sama kak Julian, batin gua sambil sekilas melihat ke arah Julian.
Salsa:
Emm gua ada acara keluarga nih
Dilla🥰:
Yah gitu ya:(
Yudah gpp deh
Kapan-kapan aja:)
Salsa:
Ok-,-
READ!!
Hening!!
"Siapa" tanya Julian untuk memecahkan canggung dan melihat gua sekilas dengan ujung matanya.
"Dilla" jawab gua tanpa melihat ke arah Julian. Dan meletakkan ponsel di tas kesayangan gua.
