Julian POV
Gua yg terus mencari keberadaan Jackson. Sampai waktu gua melihat Jackson yg sedang berbincang-bincang pada mama gua sekaligus papa gua.
Sebenarny, gua nggak terlalu jelas apa yg di bicarakan di sana. Gua yg merasa penasaran pun sedikit berjalan ke depan dan menguping pembicaraan mereka yg cukup serius.
Jackson POV
"Ma pa" panggil Jackson pada orang tauny yg di balas deheman "Jackson mau bilang, tapi Jackson takut mama sama papa marah" kata Jackson gugup.
"Katakan" terlihat raut wajah dari sang ayah Jackson berubah menjadi serius.
Jackson menarik nafasny lalu menghembus "jika Jackson mencintai dua perempuan, apa salah?" Tanya Jackson dengan sedikit takut.
"Maksudmu sayang?" Mama Jackson mengerut serta Wijaya.
"Huffh, ma pa jackson cinta sama dua perempuan" jelas Jackson lagi.
"Mengapa begitu? Kamu gk bisa gitu dong sayang" ucap mana Jackson memegang pundak jackson.
"Jackson juga gk tau ma, Jackson bingung" kata Jackson sambil memijit ujung matany.
"Benar-benar cinta?" Tanya Wijaya dengan sedikit amarah.
"Iya pah, Jackson cinta" kata Jackson dengan penekanan.
"Kok bisa sih sayang? Coba kamu pikir dulu, yang mana menurut kamu sangat cinta" jelas mana Jackson dengan menghelus kepala anak pertamany itu.
"Jackson bingung, Jackson sayang dengan dia tapi Jackson juga nggak mau di tinggal sama perempuan yang satu lagi" ucap Jackson sambil mengacak rambutnya.
"Memangnya siapa dua perempuan yang kamu cintai, Jackson?" Tanya Wijaya dengan tatapan lekat.
Seketika Jackson melepas tangannya dari kepala. Jackson terdiam atas pertamanya papanya itu.
"Siapa Jackson?" Kini mama jackson yang bertanya dengan menghelus punggung anakny itu.
"Jackson, maaf jackson nggak bisa kasih tau untuk sekarang" ujar Jackson dengan menunduk.
"Katakan, agar papa mengetahui"
"Adel pa ma" kata Jackson yang masih menunduk.
"Lalu? Siapa satu lagi?" Tanya mama Jackson.
Jackson terdiam sebentar lalu mendongak melihat mama papany yg masih setia menunggu jawaban Jackson "s-salsa pa ma" ujar Jackson yang berhasil membuat kedua orang tuany membelakkan mata.
Julian POV
"Dasar brengsek" gumam Julian yang berjalan dengan amarahnya menuju kursi Jackson.
BUUGGHH
BUGGHH
Dua pukulan kasar yang mengenai kedua pipi Jackson. Jackson tersungkur di lantai. Kedua orang tuany langsung berdiri dan menahan gua.
"BRENGSEK LU!! GUA NGGAK NYANGKA YA TERNYATA LU SUKA SANA ISTRI GUA!! BENAR-BENAR LU BRENGSEK BAJINGAN!!" Ujar gua yg melepas tangannya yg di tahan oleh kedua orang tuany itu.
BUGGHH
gua menarik kerah Jackson dengan sangat kasar.
"MAKSUD LO APA HAH!!! KALAU SAMPAI LO AMBIL SALSA DARI GUA? LO BERPIHAK DI TANGAN GUA" Gua tertawa sinis.
BUGHH
"JULIAN CUKUP!!" Teriak sang ibu Julian. Wijaya yang melihat istriny ingin menghampiri kedua anakny itu langsung menahan.