Author kejiwaannya memang agak labil semenjak hamil
Kadang bisa sedih tapi bisa happy kemudian 😂😂😂
Kadang happy tapi nggak lama sedih 😂😂😂😂
Drama ibu hamil
Yang udah ngerasain pasti pada tau 😂😂😂
Yang belum semoga cepat nyusul. Tapi jangan asal nyusul. Nikah dulu ya baru nyusul. Jangan nyusul dulu baru nikah. Dosa 😂😂😂😂😂
Kemaren udah Shadow/Janda terlarang yg di up. Sekarang giliran Senja ya. Nah besok-besok giliran cinta mati ya 😂😂😂
Bertahap. Nggak bisa sekaligus. Authornya nggak boleh terlalu stress 😂😂😂😂
So, sabar ya 😘😘😘
***
"Hai, Senja." Akbar menghampiri Senja yang baru saja keluar kelas.
Senja menoleh ke arah Akbar. "Hai juga, Bar."
"Kamu mau kemana?"
"Ke kantin. Kenapa? Mau ikut?" Tanya Senja memastikan.
Akbar mengangguk. "Boleh?"
"Boleh aja. Yuk."
Senja kembali melangkah. Akbar menyamai langkah Senja.
"Pulang sekolah nanti kamu ada kegiatan?" Tanya Akbar memulai percakapan.
Senja berpikir sejenak. "Nggak ada sih kayaknya. Memangnya kenapa?"
"Mau jalan berdua?"
Sontak Senja menghentikan langkahnya dan langsung menoleh ke arah Akbar. "Kamu ngajak aku ngedate?"
Akbar ikut menghentikan langkahnya. "Kamu nggak mau?"
"Mau sih, tapi...," Senja menatap Akbar secara intens. "Kamu ngajak aku ngedate itu dengan tujuan biar bisa Deket dengan Raina kan?"
Akbar langsung tegang mendengar tuduhan Senja. "Ng-nggak."
Senja tersenyum. "Udah, jujur aja deh. Kamu deketin aku biar bisa tau semua hal tentang Raina kan?"
Akbar menatap tidak percaya. Tidak menyangka jika Senja tau maksud terselubung nya itu.
"Ba-bagaimana kamu tau?""Semua cowok yang deketin aku, pasti punya tujuan yang sama, deketin Raina."
"Kamu marah?" Tanya Akbar khawatir.
Senja menggeleng. "Biasa aja. Aku udah terbiasa kok."
Akbar kini merasa bersalah. "Maaf."
Senja terkekeh. "Udah. Nggak perlu merasa bersalah begitu. Kalau kamu mau, aku bisa bantu kamu deketin Raina."
Sontak kedua bola mata Akbar berbinar. "Kamu serius?"
Senja mengangguk begitu yakin.
"Caranya?" Akbar begitu tidak sabar untuk bisa lebih dekat dengan Raina.
Senja berpikir sejenak, memikirkan cara untuk membuat Akbar bisa dekat dengan Raina. "Begini saja. Kamu pura-pura jadi siswa paling bodoh di kelas."
"Kenapa harus begitu?" Tanya Akbar heran.
"Dengan begitu kamu bisa meminta Raina untuk menjadi guru les pribadimu," ujar Senja begitu bersemangat.
Akbar mengangguk. "Benar juga. Terima kasih. Senja."
Senja mengangguk. "Hmm kamu duluan saja ke kantin. Aku mau ke toilet dulu. Sakit perut."
Tanpa menunggu jawaban Akbar, Senja langsung bergegas meninggalkan Akbar. Tujuan Senja bukan toilet, melainkan ruangan UKS. Ruangan yang selalu sepi jika istirahat, tapi justru tampak ramai saat jam pelajaran dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja di Batas Kota (You Make Me Pregnant 8)
Romance2 garis merah 2 garis merah di tespack Gadis itu menatap tegang pada 2 garis merah yang terlihat di tespack Panik, gelisah, takut, sedih, semua rasa yang menakutkan bercampur baur dihari gadis itu. Semua rasa itu seharusnya tidak perlu ia rasakan ji...