Part 5

193 39 10
                                    

Terima kasih banyak buat yang udah baca cerita ini. Sebelum baca boleh di vote dulu ya biar mkin semangat ngelanjutin ceritanya. Kalau ada saran dan kritik silahkan tulis di komen ya 🌈

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Christian POV

Gue sama Mira lagi ada di salah satu mall karena pengen beli baju dan dia minta gua buat nemenin dia. Gue lagi melihat-lihat baju biar ga bosan nungguin , tau lah ya kalo cewek belanja pasti lama.

Gue dengar ada keributan dan ada suara Mira juga, lalu gue samperin dia dan malah ngeliat seorang cewek yang ga asing buat gue. Dia adalah Anya yang selama ini chattan sama gue. Tak di sangka padahal gue udah janjian ketemu sama dia nanti malam dan malah ketemu di mall.

Flashback on

"Ada apa sih ini pada ribut-ribut" ucap gue sambil ngeliat ke cewek yang ribut sama Mira.

"Lo Anya kan?" ucap gue.

"Gue Christian" ucap gue lagi.

Anya hanya menjawab "Oh" cukup singkat. Gue melihat raut wajahnya menjadi kesal. "Apa dia mengira kalo Mira pacar gue ya?" ucap gue dalam hati. Gue yang bingung hanya menatap punggung Anya hingga hilang dari pandangan gue.

Flashback off

Jam menunjukkan pukul 18.45 WIB. Gue berangkat dari rumah untuk pergi ke kafe sesuai janji buat ketemu sama Anya. Gue menunggu Anya Samapi 30 menit, tetapi Anya tak kunjung datang.
Akhirnya gue mengambil handphone yang ada di saku sebelah kanan celana gue. Gue mencari kontak Anya untuk mengirim pesan

Nya, lo kok ga datang ?

Lo marah ya sama gue?

Gue bisa jelasin siapa cewek itu sebenarnya

Nya

Gue coba telfon Anya tetapi hasilnya nihil, nomor Anya ga aktif udah gue coba telfon berkali-kali. Dan hasilnya tetap sama. "Mungkin handphone nya lowbat kali ya." pikir gue.

Anya POV

Anya sedang berada di ruang tv bersama orang tuanya.

"Nya, gimana kuliah kamu lancar?" tanya mama Anya.

"Lancar ma," jawab Anya.

"Nya, udah ada cowok yang kamu taksir belum?" tanya papa Anya.

"Belum pa, Anya belum mikirin punya cowok yang terpenting sekarang buat Anya itu dapat kerja sebelum lulus nanti," ucap Anya.

"Iyaa sayang, papa sama Mama dukung apapun keputusan kamu," ucap papa Anya.

***

Author POV

Christian mengambil handphonenya dan mengetikkan pesan untuk di kirim kepada seseorang. Ya seseorang itu adalah Anya.

Anya, Lo lagi sibuk ga?

Gue mau ketemu buat jelasin semuanya

Ketemu di kafe jam 3 sore

Ga Bisa gue sibuk

Kasih gue kesempatan buat jelasin siapa sebenarnya cewek yang sama gue di mall

Ok

Anya hanya membalasnya dengan singkat. Karena ia masih kesal dengan Christian. Anya sudah sampai di kafe dan sedang menunggu Christian. Tak lama datanglah Christian.

"Nya, gue mau jelasin kalo yang lo liat waktu itu di mall ga seperti yang lo pikir, cewek yang lo liat itu nmanya Mira. Mira itu udah gue anggap sebagai adik sendiri karena orang tuanya udah meninggal akibat kecelakaan, jadi Mira tinggal di rumah tantenya yang rumahnya ga terlalu jauh dari rumah gue cuma berbeda blok aja" ucap Christian meyakinkan Anya.

"Gue minta maaf ya Tian, gue udah salah paham sama Mira dan maaf waktu itu gue langsung pergi aja," ucap Anya karena merasa bersalah.

"Iyaa gapapa Nya, yang penting sekarang kita udah baikan," ucap Christian sambil tersenyum.

"Kita pesan makan aja yuk," ucap Christian.
Anya pun menganggukkan kepalanya.
Sambil menunggu pesanan, Anya dan Christian berbincang-bincang terkadang di selingi dengan tertawa kecil diantara mereka berdua.

"Silahkan dinikmati makanan nya mas, mbak," ucap pelayan itu.

"Terima kasih mbak." ucap Anya.

Ketika Anya dan Christian sedang menikmati makanan masing-masing.

Drrtt....drrtt

Ada panggilan masuk dari handphone Christian.

Halo, ada apa

Gue mau ngajak lo keluar

Gue enggak bisa, gue lagi sama teman

Oh yaudah deh

"Siapa Tian yang nelfon?" ucap Anya.

"Oh itu Mira ajak gue keluar," ucap Christian.

"Yaudah, lo pergi aja sama Mira mungkin ada yang penting yang mau Mira bicarain sama lo, gue gapapa kok," ucap Anya.

"Lo serius? Lagian gue kan lagi sama lo buat gantiin janji ketemuan kita yang gagal waktu itu," ucap Christian.

"Iyaa gue serius Tian," ucap Anya.

"Yaudah, gue duluan ya Nya." ucap Christian.
Anya hanya menganggukkan kepalanya.
Anya memutuskan untuk pulang ke rumah dengan menaiki taksi. Setelah sampai Anya pun langsung menuju kamarnya, di tepi ranjang Anya mengingat momen ketika tadi ia bertemu dengan Christian setelah adanya salah paham yang membuat Anya senyum-senyum sendiri mengingatnya.

***

Bagaimana hubungan Anya dan Christian selanjutnya? Apakah akan menuju tahap pacaran?
#penulisbaru

Teman Lama (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang