Makanan yang di pesan Anya dan Sheila pun datang dan mereka segera menyantap makanannya.
***
Dari hari ke hari Anya dan Christian semakin dekat mereka selalu chattan melalui whatsapp.
Drrt...drrtt
1 pesan dari Christian
Nyaa, ketemuan yuk kita kan udah sebulan kita dekat nih
Boleh, atur jadwalnya aja
Hari rabu, jam 7 malam di kafe gimana?
Okey sampai ketemu Tian
Okey, see you
Anya POV
1 pesan chat dari Christian
Anya pun membuka chat tersebut dan langsung membalas chat nya "Dia ajak gue ketemuan? ya ampun gue seneng banget" seru Anya Dalma hati. Sambil senyum-senyum membalas chat dari Christian. Anya pun membuka lemari pakaiannya untuk melihat apakah ada baju yang bagus untuk dipakai untuk bertemu dengan Christian.
"Kok ga ada yang bagus sih bajunya, gue harus belanja nih biar keliatan cantik pas ketemu sama Christian." ucap Anya sambil memutar badannya.
Christian POV
Gue lagi santai di balkon kamar sambil minum teh dan memandangi pemandangan yang ada di depannya.
Gue buka handphone dan melihat foto Anya dan gue langsung kepikiran "Kok gue ga ajak dia ketemuan aja ya kan gue udah sering chattan dan gue pengen ketemu langsung sama orangnya.".
Gue pun langsung mengetik dan mengirim pesan ke Anya untuk ketemuan.
Tidak lama kemudian ,Anya pun membalas chat gue dan dia bilang mau ketemuan sama gue "YESS, gue berhasil ngajak dia ketemuan, pokoknya pas gue ketemuan sama dia gue harus keliatan perfect."sambil nyisir rambut ke belakang.
***
Author POV
"La, gue mau curhat sama lo tapi entar aja pas pulang ngampus," ucap Anya.
"Iyaa Nyaa, entar di kafe aja biar enak ngobrolnya," ucap Sheila.
"Okee, boleh juga." ucap Anya.
Mata kuliah pun dimulai, mahasiswa harus mempresentasikan desain grafis yang telah mereka buat sesuai absen masing-masing. Satu per satu mahasiswa maju dan mempresentasikan dengan baik dan sekarang giliran Anya.
"La, gue gugup nih takut ga bisa ngejelasin," ucap Anya panik.
"Lo pasti bisa Nya, gue yakin karena lo udah buat semampu lo, jadi lo harus yakin sama diri lo sendiri kalo lo mampu," ucap Sheila menyemangati.
Anya hanya menganggukkan kepala itu tandanya bahwa Anya menjawab "Iya.".
Saat Anya sedang presentasi di depan kelas, ia sempat gugup sehingga yang Anya ucapkan tidak terlalu jelas dan terlalu cepat sehingga dosen menyuruhnya untuk mengulang presentasinya.
Bel sudah berbunyi yang menandakan bahwa kuliah sudah selesai dan mahasiswa boleh pulang.
Sambil berjalan di koridor kampus Anya tampak sedih karena saat ia presentasi hasilnya tidak memuaskan.
"Nya, Lo jangan sedih gitu dong," ucap Sheila yang melihat raut wajah Anya murung.
"Hmm, gue sedih aja tadi presentasi gue tadi jelek banget tau gak," ucap Anya dengan mimik wajah sedih.
"Ya udah, nanti gue ajarin biar lo ga gugup lagi di depan umum ya Nya," ucap Sheila.
"Makasih La." ucap Anya dengan senyumnya.
Anya pun curhat bagaimana hubungannya dengan Christian kepada Sheila sambil menuju ke kafe.
Di kafe mereka saling curhat dan tak terasa hari sudah sore.
"La, lusa temenin gue ke mall yuk bantuin gue nyari baju," ucap Anya.
"Ya udah, gue juga sekalian mau nyari baju mana tau ada yang cocok," ucap Sheila mengiyakan ajakan dari Anya.
"Sekalian nonton yuk, ada film baru sekalian kita refreshing hahahaha," ucap Anya di selingi tawa.
"Ide bagus tuh." ucap Sheila sambil menganggukkan kepalanya.
Akankah Christian dan Anya bertemu ?
#penulisbaru
Jangan lupa vote and comment ya temen-temen:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Lama (END)
General FictionAnya dan Miko adalah teman kecil ketika rumah Miko dan Anya hanya berjarak beberapa rumah. Tetapi, ketika suatu hari Miko dan keluarganya pindah ke luar kota karena pekerjaan ayahnya. Sejak saat itu mereka tidak pernah bermain bersama lagi seperti...
