Saat Anya sedang termenung, ia teringat akan Miko, sahabat Christian. Ia pun membuka aplikasi WhatsApp.
Miko, pernah ga sih si Christian dekat sama cewek terus cewekny di teror atau dikerjain gitu?
Pernah, tapi si ceweknya yang suka sama dia, jadi ya kayak si cewek doang yang ngejar Christian
Emang kenapa?
Engga, gapapa hehehe
Lo yakin?
Yakin 😊
Kalau ada apa-apa lo kasih gue aja ya
Sipp, thanks
Anya menghela napasnya, ia bingung hrus bercerita dengan Miko atau tidak. Karena Mikolah yang paling dekat dengan Christian.
Anya ingin mencari tahu siapa yang menerornya, namun ia tak tahu orang yang harus di curigainya.
Anya teringat Mira, teman Christian. Karena ia tak punya nomor Mira, ia pun mencari username ig Christian, karena pastinya Christian mem-follow Mira.
Mira membuat instastory dengan tulisan, "kamu harusnya sadar, bukan kamulah pilihannya, tapi aku, jangan senang-senang dulu ya,"
Anya mengernyitkan dahinya bingung, apa maksudnya? Dia membuat seperti ini, human Anya. Tapi Anya tak mau terlalu berpikir tentang itu. Anya lngsung menekan tombol follow pada akun Mira. Anya hanya ingin berteman dengan Mira. Sebab sikap Mira kepadanya selalu tidak baik saat bertemu.
***
Aneh banget, Anya tiba-tiba nanya kayak begitu ke gue, jangan-jangan ada sesuatu, guman Miko.
Miko langsung mencari kontak Mira dan menelfonnya.
Halo Mir, gue boleh tanya sesuatu ke lo enggak?
Hmm, boleh
Kalau lo suka sama cowok terus cowok itu punya cewek yang dia suka, lo bakal tetap bertahan mencintai cowok itu atau lo bakal jauhin si cewek dari cowok itu?
Gue ambil pilihan kedua
Alasannya?
Karena gue suka sama cowok itu, jadi cuma gue yang boleh sama dia, orang lain enggak boleh sama dia
Kenapa lo enggak biarin si cowok dan cwweknya saling mencintai?
Karena gue engak mau dia di rebut sama orang lain, kenapa lo tqny kayak gitu?
Oh enggak, soalnya teman gue ngerasain kayak gitu, tapi gue bingung mau jawab apa, jadi gue tanya saran lo dulu
Ohh, masih ada lagi enggak yang mu lo tanyain?
Udah, cuma itu aja, thanks ya
Okey
***
Hari ini Christian sedang menjalani rutinitas seperti biasa, yaitu kuliah. Jadwal Christian untuk hari ini adalah dua mata kuliah. Tetapi Christian tidak fokus dengan dosen yang sedang menjelaskan.
Pikirannya mengarah kepada Anya, Christian merasa bersalah atas apa yang telah ia ucapkan beberapa hari yang lalu kepada Anya.
Saat ini, jam sudah menunjukkan pukul dua siang. Semua mahasiswa berhamburan keluar kelas.
"Woi, dari pagi lo kayaknya ga fokus ya?" tanya salah stu teman Christian sambil menepuk pundak Christian.
Christian terkejut akan hal itu, ia pun tersadar dari lamunannya.
"Hah? Loh yang lain pada kemana?" tanyanya bingung.
"Yah pulanglah, ngaco lo, ini udah jam dua," jawab teman Christian sambil terkekeh.
Christian refleks melihat jam tangan yang melingkar di tangannya. Ternyata benar, sudah pukul dua siang dan itulah penyebab semua mahasiswa di kelasnya sudah pulang.
"Yaudah gue, pulang duluan ya, hati-hati lo entar kesambet," ledek teman Christian.
Christian mencoba menghubungi Anya tetapi tak junjung di angkat.
Christian akhirnya memilih untuk mengirim pesan kepada Anya.Anya, kita boleh ketemu enggak?
Yaudah, dimana?
Di kafe jam lima sore
(Read)Christian menarik nafasnya, ia hanya berharap setelah ini hubungannya dengan Anya akan baik-baik saja.
***
Anya yang sedang berjalan di koridor kampus, tiba-tiba ponselnya berdering.
"Itu kenapa enggak lo angkat, sih teleponnya,"
"Lagi malas aja,"
Namun Anya tidak mau menjawab teleponnya. Anya hanya membiarkannya hingga deingan teleponnya berhenti.
Tak lama ada sebuah notif dari Christian. Anya hanya membalasnya dengan singkat, karena ia masih malas. Tetapi Anya juga tak mau jika hubungannya berakhir dengan Christian.
"La, gue pulang duluan ya, mau ketemu orang," ujar Anya.
"Sendirian? Enggak mau gue temenin?"
"Enggak usah, ya udah gue duluan ya,"
"Iyaa, hati-hati,"
Terima kasih buat kalian yang udah baca cerita ini:)
Jangan lupa untuk tinggalin jejak berupa vote and comment:)
Maaf, Minggu ini agak telat updatenya. Buat selanjutnya aku usahain biar lebih cepat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Lama (END)
Aktuelle LiteraturAnya dan Miko adalah teman kecil ketika rumah Miko dan Anya hanya berjarak beberapa rumah. Tetapi, ketika suatu hari Miko dan keluarganya pindah ke luar kota karena pekerjaan ayahnya. Sejak saat itu mereka tidak pernah bermain bersama lagi seperti...