Dari kejauhan Christian melihat Miko yang berada di parkiran kampus. Christian agak heran sebab Miko bisa berada di kampus ini.
Yang Christian ketahui, Miko kuliah di Surabaya. Miko memang tidak memberitahu siapapun atas kepindahan keluarganya ke Jakarta dan mengakibatkan kuliahnya juga harus pindah universitas.
"Miko," panggil Christian.
Miko yang merasa dipanggil pun membalikkan tubuhnya ke sumber suara.
Christian sudah berada di hadapan Miko saat ini.
"Lo kok ada disini? Bukannya Lo kukiah di Surabaya?" tanya Christian.
"Iya, gue pindah kesini karena bokap gue pindah kerjaan di Jakarta," jawab Miko.
"Woah, bakal satu kampus kita hahahahh,"
"Lo udah kelar ujian?" tanya Miko.
"Udah, makanya gue mau pulang, lo baru mau ujian?"
"Iya, yaudah gue duluan y,a," pamit Miko.
***
Anya dan Sheila berjalan keluar dari ruang ujian mereka.
"Ah parah sih masa soal ujiannya kayak gitu," omel Sheila.
"Iyaa sih, yang diajarin beda sama ujian, pengen protes, tapi ya kita cuma mahasiswa," pasrah Anya.
Keduanya lesu, karena soal yang diujiankan berbeda jauh dengan yang diajarkan dosen dikelas. Anya dan Sheila menjawab dengan apa yang menurut mereka benar.
"Semoga keberuntungan ada dipihak kita ya Nya," ujar Sheila.
"Iya, gue harap juga begitulah,"
Ting...
Sheila yang sedang memegang ponsel langsung mengecek ponsel miliknya.
Beberapa detik Sheila langsung membalas pesan yang ia dapat."Nya, gue duluan ya, Bunda nyuruh gue beli bahan-bahan buat masak," ujar Sheila.
"Iya, gapapa kok, duluan aja lo,"
"Gue duluan ya Nya," pamit Sheila dan berjalan menjauh dari Anya.
Ting... Ting... Ting...
Ponsel Anya berbunyi, dan memperlihatkan nama yang tertera di ponselnya dari Miko.
Anya sempat heran, ada apa sampai-sampai Miko menghubunginya.Halo
Halo Miko, kenapa lo hubungin gue?
Kan lo bilang mau nyicipin kue buatan gue, gimana kalau lo ke rumah gue aja?
Lo udah buat? Boleh kok entar gue langsung kesana
Belum, gue mastiin dulu kalau lo mau, baru deh gue buat
Bisa kok
Oke, gue tunggu
***
Anya sudah tiba di rumah Miko dan sedang membantu Miko untuk membuat kue di dapur.
"Gue bantuin apa nih?" tanya Anya.
"Enggak usah, lo tinggal makan aja," jawab Miko.
"Masa gue tinggal makan, ya minimal bantu dikitlah," protes Anya.
"Iya udah kalau gitu, lo campurin bahan-bahan aja,"
"Oke, gampang,"
Miko yang sedang menyiapkan bahan lain untuk pelengkap kue, ia sedang fokus dengan bahan agar sesuai takaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Lama (END)
Ficción GeneralAnya dan Miko adalah teman kecil ketika rumah Miko dan Anya hanya berjarak beberapa rumah. Tetapi, ketika suatu hari Miko dan keluarganya pindah ke luar kota karena pekerjaan ayahnya. Sejak saat itu mereka tidak pernah bermain bersama lagi seperti...