Happy reading guys
.
.
.
Hari ini Christian akan mengantar
Anya ke kampus sesuai keinginan Christian, ya Anya sebenarnya menolak tetapi Christian masih tetap dengan pendiriannya. Jadi Anya hanya mengiyakan keinginan Christian.Tin...tin...
Suara klakson mobil terdengar, Anya segera bergegas untuk keluar rumah. Terlihat sudah ada mobil putih yang berada di depan rumahnya.
"Hai, udah siap nih?" tanya Christian.
"Hai juga, udah nih yuk langsung aja" sahut Anya.
"Silahkan naik putri," ucap Christian sambil membukakan pintu untuk Anya.
"Makasih ya, hehehe engga usah pake putri, nama aku kan Anya," ucap Anya protes.
"Kenapa aku panggil kamu putri? Karena pagi ini aku melihat seorang putri yang turun dari khayangan ada di depanku," ucap Christian.
"Aku manusia Tian, bukan putri dari khayangan," ucap Anya memberitahu Christian.
Christian hanya terkekeh mendengar jawaban Anya. Christian segera melajukan mobilnya meninggalkan rumah Anya.
Walaupun jalanan padat akan kendaraan tetapi jalan yang mereka lewati sangat lancar. Mobil Christian sudah sampai di depan parkiran kampus Anya.
"Tunggu, jangan turun dulu," ucap Christian mengintruksikan kepada Anya.
Christian segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Anya.
"Aduh kamu tuh, aku bisa buka sendiri tau," ucap Anya.
"Gapapa, aku cuma pengen aja ngebukain pintu buat cewek special kayak kamu," ucap Christian gombal.
"Hahaha kamu tuh ada-ada aja, yaudah aku masuk dulu ya, bye," ucap Anya.
"Yaudah, nanti aku jemput ya, kabarin aja kalau udah pulang," ucap Christian sedikit berteriak.
"Terserah kamu deh." ucap Anya sambil tersenyum manis.
***
Ternyata ada seseorang yang melihat kejadian di parkiran tadi. Ia mengambil foto dan video untuk ia interogasi kepada temannya itu.
"Anya!! lo harus cerita ke gue sekarang, hubungan lo sama Christian tuh udah sampe mana?" tanya Sheila yang tiba-tiba datang dan berbicara dengan keras.
"Duh ga usah teriak-teriak, kuping gue sakit nih," ucap Anya.
"Hehehehe, habisnya gue kepo banget-banget!!" ucap Sheila antusias
Kring...kringg....
"Ah elah, ga seru amat sih baru juga mau dengar cerita lo juga, ga tepat banget sih waktunya," ucap Sheila kesal karena bel telah berbunyi.
Anya tertawa melihat muka kesel sahabatnya ini "Entar aja pas pulang gue cerita."
***
Mahasiswa-mahasiswa lain sudah berhamburan keluar kelas karena bel sudah berbunyi dan kelas telah usai. Anya memberi kabar kepada Christian lewat Whatsapp, jika ia sudah pulang. Sambil berjalan di koridor kampus Anya menceritakan kejadian ketika Christian ingin bertemu kepada Anya untk menjelaskan kesalahan pahaman yang terjadi di antara mereka.
"Jadi lo udah dikenalin ke nyokapnya?" tanya Sheila.
"Iyaa, itu juga tiba-tiba, nyokapnya baik banget sih" jawab Anya.
"Ciee yang udah di antar jemput ke kampus mah beda ya auranya, apalah gue yang jomblo ini," ucap Sheila.
"Apaan sih La, orang masih pdkt" ucap Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Lama (END)
General FictionAnya dan Miko adalah teman kecil ketika rumah Miko dan Anya hanya berjarak beberapa rumah. Tetapi, ketika suatu hari Miko dan keluarganya pindah ke luar kota karena pekerjaan ayahnya. Sejak saat itu mereka tidak pernah bermain bersama lagi seperti...